Master Catur Berusia 13 Tahun Asal Singapura Kumpulkan Rp 80 Juta Lebih untuk Bantu Ukraina
Pixabay/JESHOOTS-com
Dunia

Seorang master catur asal Singapura berusia 13 tahun tergerak mengumpulan uang untuk membantu Ukraina. Bocah remaja itu pun telah berhasil mengumpulan lebih dari Rp 80 juta dan masih terus berjalan.

WowKeren - Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun asal Singapura telah berhasil mengumpulkan lebih dari S$8.000 atau sekitar Rp 84 juta untuk bantuan Ukraina dengan membuka les catur. Jumlah ini melampaui target penggalangan dana awalnya sebesar S$3.000, dan target selanjutnya sebesar S$6.000.

Bukan sembarang anak, bocah Goh Zi Han diketahui merupakan seorang master catur. Goh sendiri merupakan murid dari Grandmaster catur Ukraina, Yuri Vovk. Goh pun langsung memikirkan sang guru ketika mendengar kabar tentang invasi Rusia ke Ukraina, menurut laporan dari Straits Times.

Goh membagikan di halaman kampanyenya bahwa Vovk dan keluarganya masih berada di Ukraina, dan ingin melakukan bagiannya untuk membantu Ukraina. Dia memutuskan untuk memulai kampanye baru " ChessforUkraine@Bartley " untuk mengumpulkan dana guna mendukung upaya kemanusiaan Palang Merah Singapura di Ukraina.

"Saya sangat berharap mereka semua aman dan baik-baik saja. Saya ingin melakukan bagian saya untuk Ukraina melalui catur!", tulis siswa sekolah menengah dari Raffles Institution.


Goh menceritakan bahwa sebelum pandemi, dia telah berlatih dengan pemain catur dari seluruh dunia, termasuk Ukraina. Goh dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Malta Open pada 2018, dan merupakan kualifikasi termuda untuk Kejuaraan Pria Nasional Singapura 2020, lapor ST .

Memanfaatkan keahlian caturnya dengan baik, Goh memutuskan untuk mengadakan pelajaran catur selama liburan sekolah bulan Maret selama dua sesi pada tanggal 17 Maret. Dia mengundang orang-orang untuk berpartisipasi dalam pelajaran Catur Internasional tatap muka di lingkungannya di Bartley, dan memberikan sumbangan untuk kampanyenya.

ST melaporkan bahwa dia awalnya berencana untuk mengumpulkan S$3.000 untuk kampanye, tetapi karena kampanye itu lebih berhasil daripada yang dia kira, dia memutuskan untuk meningkatkan target menjadi S$6.000. Tapi kemudian kampanye itu berhasil melampaui kedua tujuan tersebut dan mengumpulkan S$8.680.

Hasil dari kampanye Goh akan digunakan untuk upaya kemanusiaan Palang Merah Singapura di Ukraina. Situs kampanye menyatakan bahwa sumbangan akan memberikan "bantuan segera untuk yang rentan" di Ukraina. Meliputi anak di bawah umur tanpa pendamping, wanita dengan anak-anak, orang tua dan orang-orang cacat.

Goh mengatakan kepada ST bahwa dia memilih untuk memperpanjang kampanyenya bahkan setelah dia mencapai tujuannya. Hal itu karena Goh "ingin orang-orang menyumbang sebanyak mungkin untuk melakukan bagian kita untuk tujuan ini".

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru