Hentikan Produksi Ke Rusia Imbas Kritikan Presiden Ukraina, Nestle Masih Pertahankan Produk Ini
EPA/Laurent Gillieron
Dunia

Sebelumnya, Nestle masih tetap melakukan produksi di Rusia. Namun hal ini tampaknya memicu respons keras dari Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy yang memberikan komentar sinis.

WowKeren - Atas invasi yang telah dilakukan terhadap Ukraina, Rusia telah mendapat sanksi dari sejumlah negara di dunia, khususnya negara Barat. Adapun bentuk sanksi tersebut salah satunya adalah dengan menarik perusahaan global dari Rusia.

Nestle menjadi salah satu perusahaan global yang akhirnya menarik diri dari Rusia. Sebelumnya, Nestle yang berbasis di Swiss, masih tetap berproduksi di Rusia meski banyak perusahaan global yang telah menarik diri.

Namun kini, perusahaan raksasa makanan itu pada Rabu (23/3) mengumumkan makan menghentikan produksi dan penjualan semua produk di Rusia, termasuk Nesquik dan Kit Kat. Hal ini disampaikan Nestle melalui sebuah pernyataan di laman resminya.

"Kegiatan kami di Rusia akan fokus pada penyediaan makanan penting, seperti makanan bayi dan nutrisi medis/rumah sakit," bunyi pernyataan resmi Nestle, dikutip pada Kamis (24/3). "Kami telah menghentikan impor dan ekspor yang tidak penting masuk dan keluar dari Rusia, menghentikan semua iklan dan menangguhkan semua investasi modal di negara itu."


Artinya bahwa, meski Nestle sudah tidak akan lagi menyuplai barang makanan produksi "tidak penting", tetapi pihaknya tetap akan memproduksi makanan penting seperti makanan bayi dan nutrisi medis di Rusia. Sebelumnya, pada awal pekan ini, perusahaan tersebut diketahui telah menghentikan impor dan ekspor barang-barang yang tidak penting ke Rusia.

Namun pada pengumuman Rabu (23/4) itu, Nestle menambahkan bahwa pihaknya juga akan menghentikan produk lokal. Meski demikian, perusahaan akan tetap dan terus memproduksi sejumlah barang penting di Rusia, seperti makanan bayi dan produk nutrisi rumah sakit.

Nestle mengatakan nantinya setiap keuntungan yang didapat dari penjualan di Rusia akan disumbangkan ke organisasi bantuan kemanusiaan. Adapun pengumuman Nestle itu muncul disebut setelah Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy secara terbuka mengkritik perusahaan tersebut karena hubungannya yang berkelanjutan dengan Rusia.

"'Makanan enak. Hidup enak.' Ini adalah slogan Nestlé. Perusahaan Anda yang menolak untuk meninggalkan Rusia," ujar Zelenskyy dalam pidatonya kepada orang-orang Swiss, Sabtu (19/3). "Bahkan sekarang, ketika ada ancaman dari Rusia ke negara-negara Eropa lainnya. Tidak hanya kepada kami. Ketika ada pemerasan nuklir dari Rusia."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait