Menurut juru bicara CDC Dave Daigle, keputusan tersebut didasarkan pada 'keadaan pandemi saat ini dan penurunan kasus COVID-19 di atas kapal pesiar selama beberapa minggu terakhir'.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 31 Maret 2022 - 10:36 WIB
WowKeren - Pejabat kesehatan federal Amerika Serikat akhirnya mencabut peringatan terkait pelayaran yang telah diterbitkan sejak awal pandemi COVID-19. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menghapus "pemberitahuan kesehatan perjalanan kapal pesiar" COVID-19 meski badan tersebut masih menyatakan keberatan terkait perjalanan pelayaran.
"Meski berlayar akan selalu menimbulkan beberapa risiko penularan COVID-19, para pelancong akan membuat penilaian risiko mereka sendiri ketika memilih untuk bepergian dengan kapal pesiar, seperti yang mereka lakukan di semua pengaturan perjalanan lainnya," ungkap juru bicara CDC Dave Daigle, Rabu (30/3).
Menurut Daigle, keputusan CDC ini didasarkan pada "keadaan pandemi saat ini dan penurunan kasus COVID-19 di atas kapal pesiar selama beberapa minggu terakhir". Keputusan CDC ini lantas disambut baik oleh operator kapal pesiar.
Asosiasi Internasional Cruise Lines menilai bahwa keputusan CDC ini menandakan bahwa mereka mengakui langkah-langkah kesehatan masyarakat yang efektif di kapal pesiar dan mulai menyamakan kedudukan antara kapal pesiar dan tempat-tempat yang berlokasi serupa di darat. Keputusang CDC ini juga dinilai telah memvalidasi langkah-langkah yang telah diambil pemilik kapal, termasuk mewajibkan anggota awak dan sebagian besar penumpang untuk divaksinasi terhadap virus.
Sementara itu, kasus COVID-19 di AS sendiri telah mengalami penurunan sejak pertengahan Januari. Meski demikian, penurunannya telah melambat dalam beberapa pekan terakhir.
Negara-negara bagian juga dilaporkan telah mencabut kewajiban penggunaan masker. Hal ini memberi tekanan pada pejabat federal untuk melonggarkan pembatasan terkait COVID-19.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden baru saja menerima booster Vaksin COVID-19 kedua pada Rabu. Biden mendapatkan suntikan Vaksin Pfizer sebagai dosis keempatnya.
Biden yang kini telah berusia 79 tahun merupakan Presiden tertua dalam sejarah AS. Terlepas dari tindakan pencegahan yang ketat di Gedung Putih, beberapa orang yang berinteraksi dengannya atau dekat dengannya baru-baru ini dinyatakan positif terpapar COVID-19. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan kesehatan Biden.
(wk/Bert)
