AS Sebut Presiden Putin Diberi Informasi Salah oleh Penasihat Militernya Soal Perang Ukraina
Sputnik/Mikhail Klimentyev
Dunia

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan jika Presiden Putin belum sepenuhnya diberitahu oleh Kementerian Pertahanannya di setiap kesempatan selama bulan lalu.

WowKeren - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah mendapatkan informasi yang salah dari penasihat militernya terkait kegagalan perang di Ukraina. Hal itu bagaimana dikatakan oleh para pejabat Amerika Serikat pada Rabu (30/3), yang mana peristiwa itu memicu ketegangan dan kemarahan di Kremlin.

Para pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada sejumlah outlet berita seperti ABC News, NBC News dan The New York Times bahwa penasihat paling senior Putin terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya tentang bagaimana perang berlangsung.

"Kami percaya bahwa Putin diberi informasi salah oleh penasihatnya tentang seberapa buruk kinerja militer Rusia," kata seorang pejabat. "Dan bagaimana ekonomi Rusia dilumpuhkan oleh sanksi karena penasihat seniornya terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya."

Juru bicara Pentagon John Kirby mengonfirmasi akun tersebut, dengan mengatakan "Putin belum sepenuhnya diberitahu oleh Kementerian Pertahanannya di setiap kesempatan selama bulan lalu." Ia lebih lanjut mengatakan jika Putin mendapatkan informasi yang salah terkait perang ini, maka itu terkait dengan penasihat militernya sendiri.


"Jika Tuan Putin salah informasi atau tidak mendapat informasi tentang apa yang terjadi di dalam Ukraina, itu adalah militernya, ini perangnya, dia memilihnya," kata Kirby. "Fakta bahwa dia mungkin tidak memiliki semua konteks, bahwa dia mungkin tidak sepenuhnya memahami sejauh mana pasukannya gagal di Ukraina, itu sedikit tidak menyenangkan untuk jujur kepada Anda."

Menurut pejabat AS, Putin tampak terkejut mengetahui militer Rusia menggunakan wajib militer dalam pertempuran di Ukraina. Sebab dalam pidato yang disiarkan televisi awal bulan ini, Putin mengatakan dia tidak akan menggunakan wajib militer dalam perang.

"Saya menekankan bahwa tentara wajib militer tidak berpartisipasi dalam permusuhan dan tidak akan berpartisipasi di dalamnya," kata Putin. "Dan tidak akan ada tambahan panggilan cadangan."

The New York Times mengatakan ketegangan telah meningkat di antara lingkaran dalam Putin yang membuatnya menempatkan dua pejabat intelijen di bawah tahanan rumah. Mereka dianggap telah memberikan informasi yang buruk menjelang invasi Ukraina.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru