Meski Tengah Dilanda Krisis, Sri Lanka Tetap Menerima Warga Ukraina yang Terdampak Invasi Rusia
Dunia

Seperti yang diketahui, Sri Lanka saat ini juga tengah dilanda krisis ekonomi yang semakin memburuk. Namun keadaan ini tak membuat mereka berhenti menolong warga Ukraina yang mengungsi.

WowKeren - Dampak dari invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina membuat banyak keluarga kehilangan anggota mereka. Selain itu, hal ini juga membuat banyak warga Ukraina yang terpaksa pergi dari negaranya untuk mencari keamanan.

Salah satu negara yang diketahui menerima warga Ukraina yang mengungsi adalah Sri Lanka. Salah seorang turis Ukraina yakni Viktoria Makareko dan putrinya saat matahari terbenam di bawah gelombang Samudera Hindia, menyalakan dupa setiap malam di sebuah kuil resor pantai Sri Lanka untuk berdoa agar bisa kembali ke rumahnya.

Melihat banyaknya warga Ukraina yang putus asa atas nasib orang-orang terkasih di rumah, mengatakan bahwa mereka kewalahan oleh dukungan dari penduduk setempat. Meski begitu, Sri Lanka tetap menerima warga Ukraina yang mengungsi ke negaranya, walaupun mereka sendiri juga mengalami kesulitan dalam menghadapi krisis keuangan yang memburuk.

"Saya mencintai orang-orang Sri Lanka, semua orang ingin membantu kami," ujar Makarenko kepada kantor berita AFP, dikutip Rabu (6/4). Ia mengatakan bahwa sudah berada dan berkeliling di Sri Lanka bersama suami dan putrinya yang berusia lima tahun itu ketika Rusia menyerang Ukraina.


Makarenko lantas mengaku kehabisan uang tunai dan putus asa akan kesulitan mereka sebelum penduduk setempat di kota resor Unawatuna itu berkumpul di sekitar mereka dan menawarkan akomodasi gratis, makanan dan bahkan dupa untuk menerangi harian mereka di kuil.

"Pemilik hotel ini mengizinkan kami tinggal di sini selama yang kami butuhkan. Kami punya makanan, air, kami tidak pusing mau makan apa besok," ungkap Makarenko. "Kami tetap aman di sini dan mereka menjaga kami."

Meski warga Sri Lanka juga tengah menghadapi krisis, tak membuat mereka untuk berhenti memberikan bantuan kepada warga Ukraina yang membutuhkan. Hal ini dapat dilihat dari di sepanjang lokasi pasir putih garis pantai selatan Sri Lanka, lusinan bisnis berorientasi turis mengiklankan sebuah penawaran atau bantuan untuk warga Ukraina yang "terdampar" di negara tersebut.

Sejauh ini, angka resmi menunjukan sekitar 15 ribu orang Rusia dan 5 ribu orang Ukraina yang telah mengunjungi Sri Lanka saat konflik kedua negara tersebut semakin memanas. Sri Lanka pun telah memberikan perpanjangan visa gratis bagi warga kedua negara tersebut.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait