Di sisi lain, kantor Presiden terpilih Yoon Suk Yeol menilai langkah untuk melonggarkan aturan masker ini bisa jadi terlalu dini. Diketahui, Presiden Yoon baru akan mulai menjabat pada 10 Mei 2022 mendatang.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 29 April 2022 - 13:19 WIB
WowKeren - Korea Selatan akan mencabut aturan wajib masker di luar ruangan mulai pekan depan. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Kim Boo-kyum pada Jumat (29/4).
Langkah ini dilakuan dua pekan usai Korsel membatalkan sebagian besar tindakan pencegahan terkait pandemi COVID-19 pada 18 April 2022 lalu. Salah satunya pembatasan jam malam untuk restoran dan bisnis lainnya.
"Kami menyimpulkan bahwa kami tidak bisa lagi berpaling dari ... ketidaknyamanan yang dialami oleh orang-orang kami di mana mereka harus tetap menggunakan masker bahkan ketika berjalan-jalan sendiri atau piknik bersama keluarga," tutur PM Kim.
Meski begitu, orang-orang di Korsel tetap diwajibkan untuk memakai masker di acara yang dihadiri oleh 50 orang atau lebih. Termasuk dalam rapat umum hingga konser.
Sebagai informasi, Korsel mencatat 50.568 kasus COVID-19 baru pada Jumat hari ini. Angka tersebut turun drastis dibandingkan 600 ribu kasus positif harian pada pertengahan Maret lalu.
Menurut komisaris Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, Jeong Eun-kyeong, penurunan infeksi selama berminggu-minggu di tengah pelonggaran aturan social distancing menunjukkan bahwa wabah COVID-19 di negara itu stabil. Ia mengatakan bahwa otoritas kesehatan menyimpulkan aman untuk melonggarkan kewajiban masker karena risiko penularan jauh lebih rendah di luar ruangan. Adapun negara-negara lain juga disebut tidak mengalami peningkatan infeksi yang berarti usai melonggarkan aturan maskernya.
Meski demikian, Jeong merekomendasikan agar orang tetap memakai masker di luar ruangan jika mereka memiliki gejala seperti batuk atau demam. Mereka yang berada di tempat ramai seperti taman hiburan di mana sulit untuk menjaga jarak setidaknya satu meter dengan orang lain juga disarankan tetap memakai masker.
Di sisi lain, kantor Presiden terpilih Yoon Suk Yeol menilai langkah untuk melonggarkan aturan masker ini bisa jadi terlalu dini. Diketahui, Presiden Yoon baru akan mulai menjabat pada 10 Mei 2022 mendatang.
Hong Kyung-hee, juru bicara komite transisi presiden Yoon, mengatakan komite telah merekomendasikan pemerintah untuk memantau tren virus setidaknya satu bulan lagi sebelum memutuskan apakah akan melonggarkan mandat masker.
(wk/Bert)
