Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata baru-baru ini menekankan perlunya perdebatan terkait mengenai pengecualian wajib militer dari grup BTS, amandemen tersebut menjadi topik sosial yang hangat di luar industri musik.
- Aissah Vara
- Minggu, 08 Mei 2022 - 13:10 WIB
WowKeren - Baru-baru ini kasus yang pernah melibatkan Taecyeon mendadak muncul kembali dan menjadi pembahasan saat perdebatan tentang pembebasan militer para member Bangtan Boys alias BTS berlanjut. Menyusul liputan jurnalistik kontroversial oleh "PD Note" MBC, laporan media mengenai debat nasional tentang amandemen undang-undang pengecualian militer terus berlanjut.
Salah satu outlet media kemudian melaporkan bahwa netizen membawa kasus Taecyeon kembali dibahas saat perdebatan berlanjut. Sebelumnya member 2PM ini menyerahkan izin tinggal permanennya di AS pada tahun 2010 untuk melayani Korea, serta mengikuti ujian fisik selama bertahun-tahun setelah menjalani dua operasi untuk cedera cakramnya pada tahun 2012 dan 2013. Tidak seperti atlet atau selebritas lain yang hanya menerima peran sebagai pegawai negeri dalam kasus yang sama dari disk hernia.
Sementara itu, pada Juni 2021, undang-undang dinas militer baru diberlakukan, yang memungkinkan individu dalam budaya populer dan seni yang telah diakui atas jasa budaya bergengsi untuk menunda dinas wajib mereka, hingga usia 30 tahun. BTS, yang menerima Presidential Order of Cultural Merit pada tahun 2018 (menjadi tokoh budaya populer termuda yang menerimanya), anggota tertua grup itu, Jin dapat menunda tugas wajib militernya hingga 31 Desember 2022.
Namun, karena Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata baru-baru ini menekankan perlunya perdebatan terkait mengenai pengecualian wajib militer dari grup BTS, amandemen tersebut menjadi topik sosial yang hangat di luar industri musik.
(wk/aiss)
