Yunho ATEEZ tengah menuai kontroversi karena dianggap telah melontarkan komentar yang tidak pantas. Simak ulasan dan penjelasan lengkapnya dalam berita di bawah ini.
- Eva Lestari
- Senin, 18 Juli 2022 - 08:10 WIB
WowKeren - Yunho ATEEZ tengah menjadi sasaran kritik karena dianggap telah melontarkan komentar tidak pantas terhadap budaya masyarakat tertentu. Hal ini akhirnya membuat ATINY First Nations merasa tidak nyaman.
Di episode terbaru program "Curse Of The Money Hole", Yunho dan pembawa acara dikatakan telah membuat lelucon tidak sopan dengan kata "Indian". Ketika pembawa acara menggunakan kostum bajak laut, Yunho bercanda dengan mengatakan bahwa hal itu cocok untuk permainan "Indian Poker."
Saat mereka bercanda bahwa dia terlihat "seperti orang Indian", anggota ATEEZ lainnya tak kuasa menahan tawa. Situasi ini membuat penggemar merasa sangat tidak nyaman.
Sebagai informasi, "Indian Poker" merupakan nama lain untuk permainan "Blind Man's Poker". Game ini disebut dengan "Indian Poker" karena adanya kesamaan dalam hiasan kepala First Nations dan penampilan kartu yang ada di kepala pemain.
Nama "Blind Man's Poker" lebih sering digunakan karena "Indian Poker" dianggap tidak peka terhadap budaya masyarakat First Nations. Sebab kata itu berasal dari kesalahpahaman tentang orang-orang First Nations dan memiliki sejarah panjang untuk "merendahkan" mereka.
Seorang ATINY First Nations yang merasa tidak nyaman mulai mengungkapkan keluhannya. "Aku sangat menikmati acara itu sampai host dan Yunho membuat beberapa komentar tentang bagaimana kostum bajak laut cocok untuk 'Indian Poker' dan host berkata kalau dia seperti orang Indian. Lalu para member tertawa," ujar seorang pengguna Twitter bernama @laiabot.
"Kami bahkan tidak disebut Indian, istilah yang sudah ketinggalan zaman... Kami First Nations, kami Indigenous, kami Native, kami memiliki suku dan kelompok sendiri, Ojicree, Ojibway, Cree, Saulteaux, Sioux, Mohawk, Métis dan banyak lagi. Ugh, aku sangat sedih," imbuhnya.
Kendati demikian, penggemar tersebut menekankan bahwa dia hanya merasa tidak nyaman dan ingin memberitahu para anggota tentang masalah ini agar tidak menimbulkan kontroversi di masa depan. Dia juga tidak berpikir bahwa mereka jahat dan tidak ingin mereka menerima komentar kebencian.
Dia menjelaskan, "Aku membagikan sesuatu yang dilakukan ATEEZ yang membuatku, sebagai penduduk asli, sangat tidak nyaman dan aku sangat berharap tidak ada orang atau antis yang menyerang mereka. Aku tidak berpikir mereka jahat terhadap kelompok masyarakat manapun, itu hanya lelucon yang sangat buruk yang harus membuat mereka minta maaf."
Masalah ini akhirnya menjadi sorotan penggemar ATEEZ yang lain. Mereka berharap agar para anggota lebih memikirkan perkataan dan tindakannya dengan saling menghormati budaya kelompok masyarakat yang lain.
(wk/eval)