Justin Bieber mengomentari vonis sembilan tahun yang dijatuhkan pemerintah Rusia ke atlet WNBA asal Amerika Brittney Griner. Justin bahkan rela menawarkan bantuan hukuman ke Brittney.
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 05 Agustus 2022 - 09:33 WIB
WowKeren - Atlet basket wanita yang tergabung dalam The Woman's National Basketball Association (WNBA) Brittney Griner dinyatakan terbukti bersalah oleh pengadilan Rusia atas kepemilikan ganja. Akibatnya, Brittney divonis sembilan tahun penjara usai ketahuan menyeludupkan ganja.
Kasus bermula usai Brittney ditangkap oleh pihak polisi di bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia pada Februari 2022 lalu. Ia tangkap usai ditemukan kartid vape yang diklaim mengandung minyak ganja di dalam kopernya.
Atas insiden tersebut, Brittney pun menyesal dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang ia rugikan dan kecewakan. "Saya ingin meminta maaf kepada rekan satu tim saya, klub saya, penggemar saya dan kota (Yekaterinburg) atas kesalahan yang saya buat dan rasa malu yang saya timbulkan pada mereka," kata Brittney saat sidang.
Atlet 31 tahun itu juga meminta maaf kepada keluarga dan rekan satu timnya di WNBA. Tak terkecuali kekasih Brittney yakni Cherelle yang begitu terkejut dengan berita penangkapan tersebut.
"Saya juga ingin meminta maaf kepada orang tua saya, saudara-saudara saya, organisasi Phoenix Mercury di rumah, para wanita WNBA yang luar biasa, dan pasangan saya yang luar biasa di rumah," papar Brittney.
Menyusul vonis tersebut, para selebriti Hollywood beramai-ramai memberi dukungan pada Brittney. Mereka mempertanyakan vonis hukuman yang tak masuk akal dari Rusia dan meminta pemerintah Amerika Serikat untuk segera membebaskan Brittney.
Bahkan musisi terkenal Justin Bieber terang-terangan menawarkan bantuan pada Brittney. Suami Hailey Baldwin itu miris melihat vonis yang dijatuhkan pada Brittney.
Melalui laman Instagram-nya, Justin mengaku bersedia membantu Brittney untuk menyelesaikan kasus hukumnya. "Ini menyakitkan. Jika ada yang mengetahuinya, saya dapat membantu, beri tahu saya," tulis Justin.
Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bahkan sampai angkat bicara terkait keputusan Rusia untuk menghukum Brittney. Ia meminta pemerintah Rusia untuk segera membebaskan warganya sesegera mungkin.
"Hari ini, warga negara Amerika Brittney Griner menerima hukuman penjara yang merupakan satu lagi pengingat dari apa yang sudah diketahui dunia: Rusia secara salah menahan Brittney," kata Biden. "Itu tidak dapat diterima, dan saya meminta Rusia untuk segera membebaskannya sehingga dia bisa bersama istrinya, orang yang dicintai, teman, dan rekan satu timnya."
(wk/Sisi)
