Setelah terlibat dalam film bersama Ariel Tatum di 'Sayap-Sayap Patah', kini Nicholas Saputra tampaknya tengah menggarap project baru bersama Happy Salma. Project baru apa itu? Berikut penjelasannya.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 26 Agustus 2022 - 12:34 WIB
WowKeren - Setelah beradu akting dengan Ariel Tatum di film "Sayap-Sayap Patah", kini Nicholas Saputra diketahui tengah menggarap sebuah karya bersama Happy Salma. Nicholas Saputra diketahui akan menjadi produser untuk teater tradisional Titimangsa bertajuk "Sudamala: Dari Epilog Calonarang".
Nicholas Saputra nantinya akan bekerja sama dengan Happy Salma dalam menyiapkan pentas seni yang mengusung budaya Bali itu. Tidak hanya itu, Nicholas Saputra bahkan disebut kerap berdiskusi dengan Happy Salma mengenai seni pertunjukan tersebut.
"Dilihat dari sisi tradisi maupun dari seni pertunjukan seperti dramaturgi, gerak penari, kostum, dan topeng yang dikenakan semua dikreasi dengan detail yang mengagumkan," ujar Nicholas Saputra dalam acara konferensi pers di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Sementara itu, Happy Salma membeberkan bahwa ia ingin membawa pentas seni tradisional ke tengah Ibu Kota Jakarta dan dinikmati oleh para generasi milenial. Ia lantas menyebut bahwa tradisi bukan lah musuh modernitas.
"Kita bisa lihat kebersamaan dan kami ingin membawa seni tradisi ke kota besar," beber Happy Salma. "Ini bisa dibilang pertunjukan terbesar kami."
Sebagai informasi, "Sudamala: Dari Epiolog Calonarang" sendiri bercerita tentang seorang perempuan bernama Walu Nateng Dirah yang memiliki kekuatan serta ilmu yang luar biasa. Namun sayangnya, keistimewaan tersebut membuat resah raja yang berkuasa saat itu yakni Airlangga.
Nantinya, pementasan "Sudamala: Dari Epilog Calonarang" itu merupakan kolaborasi antara 90 orang seniman dan maestro dari Bali dan kota lainnya. Hal ini disebut akan menjadi pentas tradisi pertama Titimangsa yang dipentaskan di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.
Sementara itu, untuk pertama kalinya Nicholas Saputra akan menjadi produser dalam sebuah pertunjukan teater. Ia pun lantas mengungkapkan alasannya mau menjadi seorang produser dalam pertunjukan teater.
"Alasan mengapa saya berani memproduksi, terutama karena dilakukan bersama Titimangsa," jelas Nicholas Saputra. "Saya kenal cukup lama lalu mengikuti perkembangan Titimangsa yang bikin banyak teater dengan skala besar dan berbeda-beda."
Nicholas Saputra kemudian menilai bahwa Titimangsa Foundation telah menjadi rumah bagi berbagai karya produktif di Tanah Air. Hal ini lah yang menjadi salah satu alasannya mau ikut produksi dalam "Sudamala: Dari Epilog Calonarang".
(wk/tiar)
