Proses hukum kasus penyerangan invasi yang dialami boy group ATEEZ tahun 2021 kemarin masih berlangsung hingga saat ini. Terbaru, terdakwa disebut meminta keringanan hukuman tas perbuatannya.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 26 Agustus 2022 - 15:31 WIB
WowKeren - Boy Group ATEEZ diketahui sempat mengalami serangan privasi dari sasaeng fans pada tahun 2021 kemarin. Pihak agensi ATEEZ, KQ Entertainment pun langsung menempuh jalur hukum untuk mengatasi tindakan tersebut.
Hingga kini proses hukum kepada terdakwa rupanya masih terus berlanjut. Terbaru, KQ Entertainment mengabarkan bahwa terdakwa telah meminta keringanan hukuman atas perbuatannya itu. Namun, KQ hingga kini belum sejutu terhadap permintaan tersebut.
"Seperti yang diberitahukan, agensi telah mengambil tindakan hukum terkait kasus pelanggaran privasi ATEEZ . Terdakwa meminta keringanan hukuman, tetapi perusahaan belum menyetujui keringanan hukuman atau penyelesaian apa pun untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjadi preseden bagi mereka yang menganggap meremehkan pelanggaran pelanggaran privasi," bunyi pernyataan resmi tersebut, Jumat (26/8).
Bahkan melalui pernyataan resminya, KQ Entertainment dengan tegas menyampaikan bahwa mereka malah akan mengajukan gugatan tambahan kepada terdakwa. Lewat pernyataan resmi itu, KQ Entertainment berharap tidak lagi ada kasus serupa yang menimpa artisnya di masa depan.
"Terdakwa telah dinyatakan bersalah di bawah Perlindungan dan Penggunaan Undang-Undang Informasi Lokasi. Kami ingin memberi tahu Anda bahwa perusahaan akan mengajukan gugatan perdata tambahan terhadap terdakwa untuk pelanggaran lainnya," terang pernyataan tersebut.
"Di masa mendatang, harap terus menahan diri untuk tidak mencoba mencari atau melacak informasi pribadi artis dan aktivitas non-resmi yang dijadwalkan," sambungnya.
Pihak perusahaan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para fans yang masih terus mendukung dan mencintai ATEEZ. Sekali lagi, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas cinta dan dukungan mereka yang terus-menerus kepada artis kami. Terima kasih," pungkasnya.
Sementara itu diketahui bahwa pada 28 Oktober tahun 2021 lalu, KQ Entertainment mengungkap bahwa beberapa sasaeng fans masih menyerang privasi ATEEZ melalui aktivitas ilegal. Mereka bahkan menemukan bahwa sasaeng fans bahkan memasang alat pelacak lokasi pada kendaraan bisnis ATEEZ untuk melacak informasi lokasi para member secara ilegal. Tindakan itu telah menyebabkan gangguan aktivitas grup dan penderitaan psikologis bagi para member.
(wk/amel)