Hingga saat ini, hacker Bjorka rupanya masih terus melakukan serangan kepada pemerintah. Sebelumnya, akun Twitter miliknya juga sempat ditangguhkan, namun kini Bjorka kembali aktif dengan akun baru.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 12 September 2022 - 15:26 WIB
WowKeren - Peretas alias hacker dengan nama akun Bjorka belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, hacker tersebut belum lama ini bersinggungan dengan pemerintah, bahkan sempat mengancam akan membocorkan dokumen rahasia Presiden RI.
Di samping itu, akun Twitter Hacker Bjorka diketahui juga sempat ditangguhkan. Namun kini, akun Twitter Hacker Bjorka diketahui telah aktif kembali dengan akun baru. Dalam cuitan terbarunya, ia membantah menjadi pengalihan isu kasus Irjen Ferdy Sambo.
"Jika ada yang berpikir saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu dia siapa. Tapi saya akan bantu supaya @ListyoSigitP mendengar desakan kalian," tulis Bjorka di Twitter, Senin (12/9).
Sementara itu, di tengah serangan demi serangan yang diluncurkan oleh Bjorka, Presiden Joko Widodo diketahui memanggil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun setibanya di Istana, Hinsa tidak banyak bicara dan hanya menyampaikan akan menghadiri rapat bersama Jokowi.
"Ada rapat," ujar Hinsa dalam keterangannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9). Kendati begitu, Hinsa tidak menjelaskan lebih lanjut terkait dengan materi rapat tersebut.
Hinsa hanya meminta awak media untuk bersabar menunggu rapat selesai. Meski enggan memberikan penjelasan lebih lanjut, namun ia tidak tampak berusaha untuk menghindari awak media. Bahkan ia sempat menegur anak buahnya yang sempat menghalangi wartawan untuk melakukan wawancara kepadanya.
Di sisi lain, selain mengancam untuk membocorkan dokumen rahasia Presiden RI, Hacker Bjorka sebelumnya juga sempat meledek pemerintah, bahkan menyeret nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Hacker Bjorka sempat meledek pemerintah Indonesia yang menurutnya tengah mencari keberadaannya melalui google. Sementara dengan Erick Thohir, Bjorka menyebut bahwa Menteri BUMN itu tidak akan pernah menjadi Presiden RI, dan menyinggu permasalahan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sedangkan kepada Puan, Bjorka menyinggung perayaan ulang tahun Puan yang dirayakan di tengah kenaikan harga BBM. Hacker Bjorka bahkan mempertanyakan perasaan Puan dengan sinis terkait merayakan ulang tahun di tengah aksi protes massa atas kenaikan BBM.
(wk/tiar)
