Gading Marten Sebut Sang Ibu Derita Kanker Paru Sebelum Wafat, Sempat Kena Stroke Hingga Covid-19
Instagram
Selebriti

Ibu kandung Gading Marten meninggal dunia hari ini, Sabtu (1/10). Gading pun mengungkap penyebab sang ibunda meninggal dunia dan alasan sempat drop di ICU.

WowKeren - Kabar duka tengah dirasakan presenter sekaligus aktor Gading Marten. Pasalnya, ibunda Gading, Farida Sabtiyastuti dikabarkan meninggal dunia hari ini, Sabtu (1/10). Kabar duka itu diumumkan langsung oleh Gading melalui laman Instagram-nya.

Gading pun mengungkap bahwa sang ibu sempat dirawat di ICU sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir. "Mama itu sudah sebulan menghabiskan waktu di ICU, akhirnya hari ini drop," kata Gading kepada awak media di Rumah Duka Sentosa kawasan Senin, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).

Gading mengatakan sang ibu sempat mengidap kanker paru-paru sebelum meninggal dunia. Gading menyebut dokter telah memvonis sang ibu mengidap kanker usai sebelumnya sempat terkena Covid-19.

Bapak satu anak itu mengaku pasrah usai Tuhan memanggil sang ibu lebih dulu. Ia menyebut sang ibu sudah tak merasa sakit dan pergi dengan damai. "Long Covid juga, sudah dua kali masuk rumah sakit, ada indikasi ke arah kanker dan hasil lab memang ada dan sudah menyebar. Kami pasrah, ya mama sudah nggak sakit lagi," ungkap Gading.


Tak hanya pernah terpapar Covid-19, ibunda Gading juga memiliki riwayat sakit stroke. Gading menyebut sang ibu sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit. "Jadi dulu mama kena stroke, ada long Covid juga, sudah dua kali masuk rumah sakit," jelas Gading.

Lebih lanjut, Gading mengungkap kanker paru yang diderita sang ibu sudah memasuki stadium yang cukup parah. "Awal katanya tumor, kemudian dicek, hasil lab bilang ini ada cancer, dan ternyata stadium besar," bebernya.

Apalagi, usia ibunda Gading tak lagi muda. Alhasil, kemampuan bertahan ibunda Gading semakin kecil. "Ya long Covid, mungkin karena usia juga," ungkap Gading.

Tak ada pesan khusus yang ibunda Gading sampaikan sebelum meninggal dunia. Namun, Gading begitu mengingat betul pesan sang ibu semasa hidup yakni melarangnya untuk tak kecapekkan dan senantiasa membuat orang lain tersenyum.

"Pesannya nggak ada, paling pas sehat suka bilang jangan capek, kalau bisa hidup itu bikin orang senang," kenang Gading.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait