Rizky Billar dijadwalkan akan diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkap soal kemungkinan Billar ditahan usai diperiksa perdana.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 06 Oktober 2022 - 11:18 WIB
WowKeren - Polisi menjadwalkan Rizky Billar untuk pemeriksaan terkait kasus dugaan KDRT yang menimpa Lesti Kejora. Rencananya, pemeriksaan perdana akan digelar pada Kamis, 6 Oktober 2022, sekitar pukul 13:00 WIB di Polres Metro Jakarta Selatan.
Menjelang pemeriksaan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkap kemungkinan perubahan status Rizky. Menurut Endra, bukan tidak mungkin jika suami Lesti itu ditetapkan sebagai tersangka jika semua bukti telah terpenuhi.
"Ya mungkin saja. Karena kan ancaman hukumannya lima tahun dia. Dikhawatirkan misalnya menghilangkan barang bukti kemudian mengulangi perbuatannya," kata Endra pada detikCom, Kamis (6/10/2022).
Endra menyampaikan jika Lesti juga akan kembali diperiksa setelah pemeriksaan Billar selesai dilakukan. Endra mengungkap pemeriksaan tambahan ini diperlukan untuk melengkapi keterangan sebelumnya.
"Nanti setelah dipanggil Rizky Billar ini kan diperiksa, mungkin Lesti akan dipanggil lagi untuk melengkapi keterangan yang belum disampaikannya," ujar Endra. "Nah, kenapa Lesti kita taruh di belakang pemanggilannya? Lesti kan masih pemulihan ya akibat kekerasan yang dialaminya."
Sebelumnya Billar masih dijadikan saksi dalam kasus dugaan KDRT yang menimpa Lesti. Menurut Kasi Humas Polres Jaksel, AKP Nurma Dewi, polisi sejauh ini belum melakukan pencekalan terhadap Billar.
"Untuk saudara R sudah menerima surat yang kita layangkan. Untuk pencekalan belum ada karena saudara R masih saksi yang diduga. Jika memang saksi itu menjurus, atau semua bukti, semua keterangan saksi-saksi sudah menuju beliau semua, bisa ditahan," terang AKP Nurma Dewi. "Untuk saudari L kita pantau pengamanannya. Kita terus berkomunikasi agar tidak terjadi lagi."
Nurma juga mengungkap agenda pemeriksaan perdana jika Billar memang hadir. "Kita tanya apakah benar yang bersangkutan ada di situ, kronologi, dan lain-lainnya. Ya, kalau sebab-akibat, pasti ada nanti (ditanyakan). Kita minta kooperatif yang bersangkutan ya," kata Nurma.
Sementara itu, banyak pihak yang prihatin karena Lesti diduga sudah sering jadi korban KDRT. Bahkan Billar disebut pernah melempar bola biliar ke Lesti. Hal ini tak urung membuat netter kembali membahas video Lesti yang kala itu seolah ngode takut jika Billar marah padanya.
(wk/riaw)
