Di tengah duka tragedi Itaewon, ada sejumlah artis yang tak bisa begitu saja membatalkan jadwal mereka. Grup idola ATEEZ dan Dreamcatcher jadi salah satu di antaranya.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 01 November 2022 - 14:10 WIB
WowKeren - ATEEZ dan Dreamcatcher tak punya pilihan selain tetap melanjutkan konser mereka di tengah masa berkabung atas tragedi maut di Itaewon. ATEEZ diketahui telah menjadwalkan konser tur dunia, 'THE FELLOWSHIP: BREAK' di Jamsil Indoor Gymnasium di Songpa-gu, Seoul, pada 29-30 Oktober 2022. DREAMCATCHER (Apocalypse: Broken Halloween) 2022 World Tour juga telah dijadwalkan di KBS Arena Hall di Seoul pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2022, sejak jauh-jauh hari.
Di tengah tragedi yang menghancurkan Itaewon, mereka memutuskan untuk menggelar konser setelah berdiskusi. Sebelumnya diketahui bahwa sebagian besar acara dan konser yang dijadwalkan pada 30 Oktober dibatalkan setelah pemerintah Karena mengumumkan masa berkabung nasional pasca tragedi maut perayaan Halloween di Itaewon. Namun hal serupa tampaknya tak bisa dilakukan oleh ATEEZ dan Dreamcatcher.
Seperti yang diketahui oleh penggemar K-pop, konser tatap muka membutuhkan biaya produksi miliaran won dan banyak tenaga kerja. Jika semua yang sudah diatur serta pertunjukan dibatalkan beberapa jam sebelum eksekusi, sejumlah besar anggaran dan tenaga terbuang sia-sia. Terlebih lagi, perusahaan kecil dan menengah lebih terpengaruh. Oleh karena itu, ATEEZ dan Dreamcatcher memutuskan untuk tetap menggelar konser.
Selain itu, ATEEZ dan Dreamcatcher adalah grup dengan basis penggemar luar negeri yang lebih kuat daripada di Korea. Sebagian besar kursi untuk konser mereka juga dipenuhi oleh penggemar internasional. Jika orang asing, sumber pendapatan utama bagi kedua tim, diberitahu tentang pembatalan konser tanpa mengetahui kondisi domestik, protes keras terhadap perusahaan dan artis tentu tidak dapat dihindari.
Pada akhirnya, kedua tim mengadakan pertunjukan yang dijadwalkan untuk alasan yang sama. Namun, mengingat suasana sosial, ATEEZ membatalkan konferensi pers untuk wartawan dan meluangkan waktu untuk memperingati bencana Itaewon sebelum dan sesudah konser. Sementara itu, Dreamcatcher juga memberikan penghormatan kepada almarhum dengan menyampaikan pesan belasungkawa selama pertunjukan.
Sementara itu diketahui tragedi maut perayaan Halloween di Itaewon terjadi pada Sabtu (29/10) malam lalu. Dari kabar terbaru, jumlah korban tewas akibat tragedi itu bertambah menjadi 156 orang. Pemerintah Korea Selatan pun telah memutuskan untuk mengadakan masa berkabung nasional hingga tanggal 5 November mendatang.
(wk/amel)