Birthday Spotlight: Happy Woozi Day
mhns
Selebriti

Woozi SEVENTEEN telah merayakan ulang tahunnya pada Selasa (22/11). Simak ulasan karier produser sekaligus leader Vocal Team yang sudah dirangkum Tim WowKeren berikut ini.

WowKeren - Woozi SEVENTEEN (II) baru saja menginjak usia 26 tahun (perhitungan umur internasional) pada Selasa (22/11). Birthday Spotlight kali ini hadir menemani pembaca setia WowKeren untuk mengulas tuntas perjalanan karier idol sekaligus produser ini.

Idol serba bisa, Woozi dikenal sebgai penyanyi, penulis lagu dan produser untuk grupnya. Wajah pemilik nama Lee Jihoon ini sudah sering wira-wiri di depan penggemar sejak menjadi trainee dan tergabung dalam proyek debut.


Sebagai produser, Woozi tidak hanya bekerja untuk SEVENTEEN. Selama kariernya, Woozi juga bekerja sama dengan artis K-Pop lain seperti Ailee, NU'EST, IOI dan Chanyeol EXO.

Tanpa perlu menunggu lagi, yuk simak perjalanan karier Woozi sejak sebelum debut hingga menjadi salah satu idol-produser yang diperhitungkan.

(wk/inta)

1. Pra Debut


Pra Debut

Woozi dilahirkan dengan nama Lee Jihoon di busan pada 22 November 1996. Ia tumbuh sebagai anak tunggal di keluarganya.

Sejak masih kecil, Jihoon sudah akrab dengan musik klasik dan belajar memainkan klarinet beserta alat musik lainnya. Jihoon menempuh pendidikan di Hanlim Multi Arts.

Jihoon menjalani masa trainee di Pledis Entertainment selama lima tahun sejak lolos audisi. Di sana lah ia bertemu dengan Bumzu yang kemudian sering berkolaborasi dengannya memproduksi musik.

Sejak sebelum debut, Jihoon bersama trainee lain sudah muncul di "Seventeen TV" dan "Seventeen Project: Debut Big Plan" yang tayang pada kisaran tahun 2013-2015. Ia juga pernah menjadi bagian dari grup bernama Tempest sebelum Seventeen dibentuk.

2. Debut


Debut

Woozi debut sebagai member SEVENTEEN pada 26 Mei 2015. Selain menjadi salah satu vokalis andalan, Woozi juga ambil banyak peran hingga SEVENTEEN disebut sebagai "self producing idols" dengan single "Adore U". Woozi membantu menulis dan memproduseri setiap lagu di EP debut mereka "17 Carat".

SEVENTEEN kemudian menjadi boy grup K-Pop pertama yang debut dengan siaran live di saluran televisi besar yakni MBC. Memulai awal yang kuat, "17 Carat" menjadi album K-Pop yang paling lama bertahan di chart Amerika Serikat dan satu-satunya album rookie yang muncul di Best 10 K-Pop Album Billboard 2015.

Beberapa bulan setelahnya, SEVENTEEN merilis EP kedua "Boys Be" yang dengan cepat menjadi album rookie dengan penjualan tertinggi kala itu. Kesuksesan EP ini mendapatkan penghargaan Golden Disk Awards, Seoul Music Awards dan Gaon Chart K-Pop Awards.

3. Puncak Karier


Puncak Karier
Twitter/pledis_17

Selain menjadi member SEVENTEEN, Woozi secara konsisten menunjukkan kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu. Meski sudah memulai debut dengan cemerlang dan stabil, Woozi bersama SEVENTEEN mengalami lonjakan karier signifikan usai merilis album "You Make My Day" yang dirilis pada 2018 lalu.

Pada Januari 2019, SEVENTEEN merilis "You Made My Day" kemudian lagu utama "Home" menjadi sangat populer dan memenangkan 10 trofi acara musik. Bahkan lagu ini membuat mereka mendapatkan dua triple crown. Kesuksesan mereka berlanjut saat merilis "An Ode" yang dianugerahi Daesang 2019.

SEVENTEEN mulai mendapatkan pengakuan internasional pada 2020. Mereka sukses menaklukkan Jepang dengan single "Fallin' Flower" yang berada di pundak Billboard's Japan Hot 100 Chart. Di tahun yang sama, mereka menggelar tur "Ode To You" yang digelar di 8 negara antara lain Korea Selatan, Jepang, Indonesia, Thailand, Amerika Serikat, Meksiko, dan Filipina.

Masih pada tahun yang sama, SEVENTEEN sukses menjual album "Heng:garae" kurang dari seminggu dan berhasil duduk di peringkat 1 Oricon Weekly Chart. Posisi itu membuat mereka menjadi boy grup asing pertama setelah Backstreet Boys dalam 12 tahun.

Dari tangan Woozi, SEVENTEEN menghasilkan musik-musik berkualitas dan dinamis. Pada tahun 2022 ini, SEVENTEEN telah merilis album "Face The Sun" dan "Sector 17" di mana track utama "HOT" dan "_WORLD" juga meraih sukses besar. Setelah merilis album, mereka juga menggelar tur dunia "Be The Sun" di Seoul, Amerika Utara, Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand dan Jepang.

4. Aktivitas Solo


Aktivitas Solo

Woozi tidak hanya menulis lagu untuk SEVENTEEN. melainkan ditujukan pada artis-artis lain. Tak lama setelah debutnya, Woozi dan Ailee menulis lirik untuk kolaborasinya dengan Eric Nam yang berjudul "Feelin'".

Karya Woozi yang lantas menerima banyak pujian adalah lagu terakhir grup proyek I.O.I, "Downpour". Berkat lagu ini pula, ia dinominasikan dalam Hot Trend Award dalam Melon Music Awards 2017. Woozi juga menulis lagu untuk Baekho NU'EST.

Pada 2019, Woozi menjadi anggota penuh Korea Music Copyright Association. Pada tahun yang sama, ia merilis "Miracle" sebagai OST untuk "The Tale of Nokdu".

Woozi debut di Billboard World Digital Song Sales usai bekerja sama dengan Hoshi memproduksi lagu "Spider" pada 2021. Di tahun yang sama, Woozi memenangkan Best Producer di Asia Artist Awards 2021 dan menjadi pemenang termuda sejak ajang tersebut ada.

Pada 3 Januari 2022, Woozi merilis mixtape pertamanya yang bertajuk "Ruby". Pertama kalinya menulis lagu full berbahasa Inggris, single utama album ini menjadi nomor 1 di chart lagu iTunes di 18 wilayah berbeda termasuk Chile, Mexico, Indonesia dan Filipina.

5. Hubungan Asmara


Hubungan Asmara

Sejauh ini, belum ada member SEVENTEEN yang buka-bukaan dalam urusan asmara. Akan tetapi, nama Woozi pernah terseret rumor kencan dengan Kyulkyung mantan member Pristin.

Rumor kencan Woozi dan Kyulkyung berkembang di tengah banyak berita simpang siur mengenai Pristin. Setelah Pristin bubar 2019 lalu, Kyla mengklarifikasi bahwa rumor kencan antara member SEVENTEEN dan Pristin tidaklah benar.

Selain dengan Kyulkyung, nama Woozi juga terseret dalam diskusi idol yang akan diumumkan kencan Dispatch pada 2022. Dalam diskusi netizen tersebut, Woozi dipasangkan dengan Jang Won Young IVE.

6. Proyek Masa Depan


Proyek Masa Depan

Woozi bersama SEVENTEEN saat ini tengah disibukkan dengan tur dunia "Be The Sun" di sejumlah negara. Mereka akan menutup tur ini dengan konser tambahan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta pada 28 Desember mendatang.

Beberapa waktu lalu, SEVENTEEN merilis EP Jepang pertama mereka "DREAM" sebelum memulai dome tour di negara tersebut. Pada 2020, mereka harus menunda dome tour karena pandemi COVID-19.

"Dome tour adalah mimpi SEVENTEEN. Ketika dome tour diumumkan, kita tidak bisa lebih bahagia lagi karena Carats sangat menyukainya daripada yang lain," kata Woozi. "Kami merasa sangat bersalah tidak bisa merealisasikan rencananya sesegera mungkin. Kami akhirnya bisa bertemu fans kami di sana."

Menurut keterangan resmi HYBE dalam briefing 2022, Pledis Entertainment berencana merilis album baru SEVENTEEN pada paruh pertama 2023. Setelah menyelesaikan tur dunia mereka, mereka akan merilis musik baru.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait