Yoo Ah In sempat diperingatkan pihak RS karena meminta anestesi tidur untuk prosedur sederhana. Ternyata sang aktor meminta bius karena menghindari jarum suntik.
- Intan Maharani
- Jumat, 03 Maret 2023 - 14:30 WIB
WowKeren - Selama penyelidikan, Yoo Ah In terindikasi menggunakan empat jenis narkoba. Pihak perwakilan sang aktor telah memberikan penjelasan tentang penggunaan propofol yang menjadi awal mula kecurigaan pihak berwajib.
Pada Kamis (2/3), MBC News Desk melaporkan bahwa Yoo Ah In meminta bius karena fobia terhadap jarum. Selain itu, pemilik nama Uhm Hong Sik itu sempat mendapat peringatan dari pihak RS.
Outlet media terkait mengatakan, "Polisi mencurigai Yoo Ah In diberi propofol karena dia minta anestesi tidur bahkan untuk prosedur sederhana."
Berdasarkan hasil tes, Yoo Ah In diresepkan 4.497 ml propofol sebanyak 73 kali di sebuah rumah sakit di Seoul. Direktur RS juga dilaporkan sudah mengirimkan pesan peringatan soal tidak boleh menggunakan anestesi tidur terlalu banyak.
"Kamu tidak boleh menggunakan anestesi tidur terlalu banyak," kata direktur RS. "Kamu tidak boleh pindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain."
Terkait hal ini, pejabat dari pihak Yoo Ah In memaparkan, "Yoo Ah In menderita penyakit kulit. Dia punya 'fobia jarum', jadi dia meminta anestesi tidur."
Selain positif propofol dan ganja, Yoo Ah In diduga memakai empat jenis narkotik. Hasil tes lebih lanjut dari National Institute of Scientific Investigation (NFS) menyatakan sang aktor positif kokan dan ketamin. Kokain sendiri sangat adiktif dan memberikan efek halusinasi yang kuat, sehingga penggunaannya sangat dibatasi bersama dengan metamfetamin dan heroin.
Meski begitu perwakilan Yoo Ah In tidak menjelaskan penggunaan kokain, tapi hanya membahas ketamin. Disebutkan sang aktor meminta bius tidur untuk tujua medis.
Selanjutnya, MBC News Desk mengungkap polisi sedang menyelidiki jalur distribusi narkoba hingga sampai di tangan Yoo Ah In. Sehingga pihak berwajib harus memeriksa riwayat komunikasi bintang "Hellbound" tersebut selama delapan tahun terakhir.
"Polisi sedang menyelidiki rute pembelian dan administrasi obat khusus Yoo Ah In, termasuk menganalisis 460 ribu pesan teks yang diperoleh dari ponsel Yoo Ah In selama delapan tahun terakhir," beber mereka.
Sementara itu, Yoo Ah In rencananya akan dipanggil polisi terkait kasus ini sebagai tersangka. Selambat-lambatnya, pemanggilan akan dilakukan pada minggu depan.
(wk/inta)
