Media Korea memperkirakan mengenai biaya penalti yang harus dibayarkan oleh Yoo Ah In karena terseret kasus narkoba mengingat didapuk menjadi model untuk sederet brand.
Terlibat kasus narkoba, Yoo Ah In rencananya bakal dipanggil polisi pada Jumat (24/3). Karena ditemukan pelanggaran, sang aktor melalui kuasa hukumnya memohon penundaan interogasi yang akan dilakukan kepolisian.
Pengacara Yoo Ah In bekerja sebagai jaksa selama 11 tahun sejak 2006, dan pada Desember 2017, dia bergabung dengan Firma Hukum Kim & Chang, tetapi saat ini dia bekerja di firma hukum yang berbeda.
Selama penyelidikan bergulir, kasus narkoba Yoo Ah In semakin menunjukkan situasi yang makin serius. Netflix sedang dalam diskusi membatalkan kontrak film 'The Match' karena kasus ini.
Saat ini, Yoo Ah In sedang dalam penyelidikan dugaan penyalahgunaan narkoba. Sebagai buntut dari kasus ini, sang aktor dilarang muncul di KBS yang juga merupakan stasiun dari debut dramanya.
Pada Kamis (16/3) siang, pihak berwajib mengeluarkan surat penahanan untuk dokter sekaligus sahabat Yoo Ah In yang meresepkan propofol untuk sang aktor. Seperti diketahui, Yoo Ah In dinyatakan positif propofol, ganja, kokain dan ketamin.
Pihak kepolisian dilaporkan memiliki 10 ribu bukti sekaligus terkait dengan penyelidikan dari kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret Yoo Ah In.
Setelah rumah Yoo Ah In yang lain digeledah, polisi menemukan bukti baru terkait dugaan penggunaan narkoba. Setelah analisis bukti selesai, Yoo Ah In akan segera dipanggil sebagai tersangka.
Kini diselidiki atas penggunaan narkoba, ucapan bijak Yoo Ah In sebelum kasusnya meledak kembali ditinjau. Kalimat sang aktor membuatnya mendapat reaksi sinis dari netizen Korea.
Yoo Ah In tengah dalam penyelidikan kasus narkoba mendapati rumahnya digeledah polisi beberapa waktu lalu. Dikabarkan menghilang, tetangga sekitar rumahnya memberikan kesaksian soal kondisi rumah sang aktor.
Media Korea Selatan menyoroti mengenai rumah mewah yang dimiliki oleh Yoo Ah In usai sebelumnya disebut menghilang ketika pihak berwajib mulai melakukan penggeledahan di tempat tinggalnya.
Yoo Ah In dikabarkan hilang setelah polisi melakukan penggeledahan dan penyitaan atas kasus narkoba di dua rumahnya yang terletak di Itaewon dan Hannam-dong pada 7 Maret.
Dilaporkan dalam perkembangan terbaru Yoo Ah In dicurigai menggunakan propofol lebih dari 100 kali sepanjang 2021 hingga 2022. Sehubungan dengan itu, industri perfilman meninjau kembali soal karya mendatang sang aktor.
Tengah diselidiki kasus narkoba, Yoo Ah In terindikasi positif propofol, ganja, kokain dan ketamin. Dengan harga narkoba khususnya kokain yang sangat tinggi di Korea, diduga sang aktor mampu menghabiskan biaya yang amat besar.
Penyelidikan atas dugaan kebiasaan memakai propofol yang dilakukan Yoo Ah In kini telah berubah arah ketika sampel rambutnya dinyatakan positif tiga jenis obat terlarang lainnya.
Film 'The Match' sendiri telah selesai dan awalnya dijadwalkan akan dirilis pada kuartal kedua tahun ini. Namun, karena penyelidikan polisi oleh penggunaan narkoba Yoo Ah In, tidak jelas apakah itu akan dirilis.
Karena Yoo Ah In saat ini sedang tersandung kasus narkoba, perilisan drama original Netflix 'Goodbye Earth' ini pun menjadi tidak jelas dan membuat Kim Young Woong turut merasakan kekecewaan.
Yoo Ah In kembali menjadi sorotan sampai menjadi dibahas di acara berita di televisi karena disebut seakan menunjukkan gelagat memakai narkoba kala hadir di konferensi pers.
Ketamine, yang positif digunakan Yoo Ah In bersama dengan kokain, adalah anestesi militer, zat penenang yang pertama kali digunakan oleh tentara AS selama Perang Vietnam.
Yoo Ah In sempat diperingatkan pihak RS karena meminta anestesi tidur untuk prosedur sederhana. Ternyata sang aktor meminta bius karena menghindari jarum suntik.