Yoo Ah In melalui kuasa hukumnya mengklaim bahwa ada pemberitaan tentang tuntutan jaksa penuntut yang beredar tidak sesuai dengan di pengadilan. Saat ini, sang aktor sedang diselidiki atas kasus narkoba.
Dalam laporan dari media The Fact melaporkan bahwa Yoo Ah In menghisap ganja dengan YouTuber A, B, dan C di akomodasinya di Los Angeles, California pada bulan Januari.
Dakwaan lain yang diberikan Yoo Ah In terungkap, salah satunya membeli obat-obatan terlarang dengan menggunakan identitas orang lain yakni ayahnya sendiri.
Yoo Ah In resmi didakwa tanpa penahanan untuk kasus penggunaan obat-obatan terlarang yang menyeretnya. Semua berawal dari kecurigaan lalu polisi memulai penyelidikan rahasia sebelum diumumkan ke publik.
Pada Kamis (21/9), Yoo Ah In mendatangi Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk diinterogasi terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Begitu meinggalkan pengadilan, sang aktor dilempar segepok uang.
Kepolisian dilaporkan telah mengajukan surat penangkapan awal kepada seorang CEO brand fashion karena tuduhan keterlibatan dalam kasus narkoba yang menyeret Yoo Ah In.
Jaksa menuntut Yoo Ah In untuk ditangkap dan menuduh aktor tersebut menggunakan propofol lebih dari 200 kali dan menghabiskan lebih dari 500 juta won atau sekitar Rp 5,8 miliar untuk narkotika.
Sedangkan Yoo Ah In sebelumnya telah didakwa karena kebiasaan mengonsumsi 7 jenis narkoba, seperti ganja, kokain, ketamin, zolpidem, propofol, dan dua obat medis (midazolam dan alprazolam).
Selain Yoo Ah In, dilaporkan beberapa nama sedang bersama sang aktor saat menggunakan narkoba di AS. Setelah lanjut ke kejaksaan tanpa penahanan dan mengakui tuduhan, YouTuber A menyampaikan penjelasannya.
Sebelumnya Yoo Ah In diselidiki karena terbiasa mengonsumsi lebih dari 7 jenis obat, seperti kokain, propofol, ketamin, ganja, zolpidem, dan obat psikotropika (midazolam & alprazolam)
Mr Yang, yang awalnya menjadi saksi dalam kasus Yoo Ah In, meninggalkan Korea setelah menolak untuk mematuhi penyelidikan polisi. Akibatnya, polisi mengubah status Mr Yang dari saksi menjadi tersangka.
Muncul laporan bahwa Yoo Ah In kembali dinyatakan positif menggunakan 2 jenis psikotropika baru. Dugaan penyalahgunaan narkoba bertambah menjadi total 7 jenis obat.
Perkembangan terbaru mengungkap bahwa polisi sudah tidak lagi berupaya menahan Yoo Ah In dan langsung menyerahkan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba ini ke kejaksaan.
Pengadilan menolak permintaan surat perintah penangkapan Yoo Ah In karena semua bukti sudah diamankan. Sang aktor akhirnya diizinkan pulang pada Rabu (24/5) malam.
Pada Rabu (24/5). JTBC melaporkan secara eksklusif bahwa penyidik menemukan bukti di rumah Yoo Ah In yang baru-baru ini terkonfirmasi. Pihak berwajib mengklaim sang aktor memalsukan alamat,
Yoo Ah In muncul di hadapan publik dengan kedua tangan diborgol. Atas kasus narkoba yang menjeratnya, sang aktor ditahan sementara sebelum pengadilan memutuskan.
Pada tanggal 24 Mei untuk pemeriksaan tersangka sebelum ditangkap. Bintang serial 'Hellbound' ini muncul dengan jas dan dasi hitam, menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan sebelum pemeriksaan surat perintah.
Sementara kasus narkoba masih dalam penyelidikan, penangkapan Yoo Ah In sedang diajukan menyusul munculnya kecurigaan polisi atas tindakan penghilangan barang bukti.
Setelah 21 jam diperiksa pihak kepolisian, Yoo Ah In sempat berbagi sepatah dua patah kata kepada wartawan. Pada hari yang sama, tim kuasa hukum bicara mewakili sang aktor soal kemungkinan hukumannya.
Yoo Ah In sudah dua kali tidak menghadiri panggilan investigasi. Terkait hal ini, kepolisian pada Senin (15/5) mengungkap ancaman soal bakal menangkap paksa sang aktor.