Untung Blangkon pernah menceritakan suka duka saat tinggal bersama Didi Kempot di sebuah kos-kosan seadanya. Kala itu keduanya masih mengais rupiah dengan bekerja sebagai pengamen.
- Marina Larasati
- Senin, 06 Maret 2023 - 17:53 WIB
WowKeren - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Salah satu pelawak lawas sekaligus pemain sinetron, Untung Blangkon tutup usia pada Sabtu (4/3) lalu. Ia meninggal dunia karena sakit kanker paru-paru stadium akhir yang dideritanya. Untung pun dimakamkan di kampung halamannya, Boyolali, Jawa Tengah pada Minggu (5/3).
Mengenang sosok Untung Blangkon, mungkin para milenial banyak yang asing dengan sosok tersebut. Namun bagi mereka yang lahir di tahun 90-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan pelawak yang juga sempat membintangi sinetron hits "Tuyul dan Mbak Yul".
Flashback ke tiga tahun lalu, Untung Blangkon sempat diundang ke acara TV "Ini Talkshow" bersama sahabat karibnya, Didi Kempot. Di momen itu, Untung menceritakan suka dukanya pernah tinggal bersama Didi di sebuah kos-kosan yang bisa disebut kurang layak. Pasalnya, kos-kosan itu letaknya di atas kanding kambing.
Alhasil setiap harinya Untung dan Didi harus bertemu dengan kambing. Bahkan mereka juga harus menahan bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh kambing saat sedang makan.
"Berarti lama tinggal di Jakarta bareng Mas Didi?" tanya Sule selaku host. "Iya, walau beda jalur tapi ngumpulnya tetep di situ. Makan bareng, nah ini, makannya bareng wedhus (kambing). Tempat warungnya itu deket kandang kambing, kos kita di atas kandang kambing," beber Untung Blangkon dalam tayangan YouTube Ini Talk Show.
Mendengar cerita Untung Blangkon, Sule sempat tak percaya. "Itu serius? Jadi di bawah kandang kambing?" tanya Sule memastikan. "Ya bener, ora ngapusi (nggak bohong) kok," jawab Untung lagi.
Lebih lanjut, Untung Blangkon pun menceritakan pribadi seorang Didi Kempot yang menurutnya sangat baik, berbanding terbalik dengan penampilannya yang kerap dianggap seram. Cara bicara Untung yang lucu sukses menghibur semua orang yang ada di sana.
"Orangnya baik, nggak sesuai dengan wujudnya dulu, item. Item kayak kue brownies, tapi hatinya baik. Semua orang manggil beliau itu 'ndan', komandan. Kalau tidur di bangku panjang deket kandang kambing. Begitu masuk angin (saya) disuruh ngerokin," pungkas Untung Blangkon.
Untung Blangkon dan Didi Kempot sama-sama berjuang hidup di tengah kerasnya Ibu Kota. Keduanya juga sering berhutang di warung dekat tempat tinggal mereka karena penghasilan sebagai pengamen tidak cukup.
(wk/lara)
