Ingin Depak Yoo Ah In Gegara Kasus Narkoba, Pihak Netflix dan 'The Match' Diskusi Alot
Film

Selama penyelidikan bergulir, kasus narkoba Yoo Ah In semakin menunjukkan situasi yang makin serius. Netflix sedang dalam diskusi membatalkan kontrak film 'The Match' karena kasus ini.

WowKeren - Sebagai buntut dugaan penyalahgunaan narkoba, Yoo Ah In bakal segera dipanggil kepolisian pada Jumat (24/3) mendatang. Kariernya berada di ujung tanduk, Netflix pun akhirnya mengambil tindakan terkait kontrak sang aktor termasuk diskusi alot dengan pihak film "The Match".

Platform streaming tersebut telah mengirim surat resmi kepada "The Match", yang dibintangi Lee Byung Hun dan Yoo Ah In. Namun baik Netflix maupun rumah produksi mencapai kesepemahaman bahwa akan sangat disayangkan jika film mati karena satu orang.

Terkonfirmasi bahwa Netflix mengirim surat kersmi kepada perusahaan investasi Acemaker terkait "The Match", menyatakan bahwa masalah Yoo Ah In dapat memutuskan kontrak mereka. Namun mereka masih harus memantau apakah kontrak bisa benar-benar diakhiri. Jika hanya ingin mendepak Yoo Ah In dari platform dengan menghapus film dari line-up tayang, banyak orang yang akan terdampak.

Pada Selasa (21/3), orang dalam industri film mengungkap Netflix mengirimkan surat resmi kepada Accemaker setelah muncul isu Yoo Ah In menggunakan propofol secara ilegal. Awalnya perusahaan streaming itu berencana membeli "The Match" yang diinvestasikan Acemaker sebagai film original Netflix pada kuartal pertama 2023.

Akan tetapi, karena situasi Yoo Ah In menjadi lebih serius dan masyarakat menunjukkan tanda-tanda akan mengambil langkah boikot, akhirnya Netflix harus melakukan sesuatu. Apalagi dalam hal ini bukan "The Match" saja yang dibintangi Yoo Ah In melainkan drama "Goodbye Earth" dan "Hellbound 2".

Untuk "Goodbye Earth", Netflix memutuskan untuk mengedit jatah layar Yoo Ah In sebayak mungkin. Sedangkan "Hellbound 2" memilih menarik Kim Seung Cheol sebagai pengganti Yoo Ah in.


Dalam kasus "The Match", Yoo Ah In adalah aktor utama dengan porsi besar selama film. Sehingga sulit untuk mengeditnya keluar dari layar. Film ini sendiri bercerita tentang kisah nyata di mana dua pemain Go yakni Cho Hun Hyun (Lee Byung Hun) dan Lee Chang Ho (Yoo Ah In) yang jadi saingan meski awalnya mereka guru dan murid.

Oleh karena itu, Netflix mengirimkan surat resmi kepada Acemaker untuk membahas masalah Yoo Ah In sebagai alasan pemutusan kontrak. Surat ini bukan serta merta bertujuan untuk memutuskan kontrak, melainkan tentang apakah mereka tahu situasi saat ini dalam rangka mempertimbangkan tindakan selanjutnya.

Baik Netflix dan Acemaker saat ini dilaporkan masih bertukar pendapat mengenai masalah Yoo Ah In. Sampai kepolisian selesai menyelidiki kasus narkoba ini, mereka akan mencoba mengupayakan yang terbaik.

Selain itu, mereka sepakat bahwa "The Match" tidak bisa serta merta dimatikan begitu saja. Pasalnya, aktor lain hingga setiap anggota tim produksi telah bekerja keras dalam menghasilkan karya ini. Sehingga belum jelas apakah Netflix benar-benar membatalkan jadwal penayangan film ini.

Jika mengikuti alur hukum, titik terang penayangan "The Match" di Netflix masih jauh dari bayangan. Setelah polisi selesai melakukan penyidikan, masih membutuhkan waktu lama hingga pengadilan mengeluarkan putusan terkait dakwaan jaksa.

Selain itu, jika Netflix memutus kontrak "The Match" maka kemungkinan akan ada pertarungan hukum dengan Acemaker. Hal ini ditakutkan akan berdampak buruk pada bisnis konten Korea. Karena pihak film "Hi.5" yang juga dibintangi Yoo Ah In memantau langkah Netflix sebelum membuat keputusan lebih lanjut.

Sementara itu, Yoo Ah In sendiri dinyatakan positif empat jenis narkoba antara lain propofol, ganja, kokain dan ketamin. Pemilik nama Uhm Hong Sik itu dijadwalkan datang di kantor polisi sebagai tersangka pada 24 Maret mendatang.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait