Setelah mengakui semua dakwaan termasuk mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada sidang pertamanya pada 8 Maret lalu, Sae Ron dituntut membayar denda yang kini telah dikonfirmasi pengadilan.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 05 April 2023 - 10:30 WIB
WowKeren - Pada Rabu (5/4) pagi waktu setempat, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengumumkan putusan dalam kasus pelanggaran Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Kim Sae Ron. Pengadilan telah mengkonfirmasi jumlah denda yang harus dibayar aktris tersebut.
Sebelumnya, Sae Ron ditangkap pada Mei tahun lalu setelah menabrak trafo di pinggir jalan di Gangnam-gu, Cheongdam-dong dengan mobilnya, kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Pada saat penangkapan, polisi menemukan bahwa kandungan alkohol dalam darahnya (BAC) sekitar 0,2%.
Setelah mengakui semua dakwaan termasuk mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada sidang pertamanya pada 8 Maret lalu, Sae Ron dituntut membayar denda sebesar 20 juta KRW (sekitar Rp 227 juta). Sekarang, denda telah dikonfirmasi oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk pelanggaran Undang-Undang Lalu Lintas Jalan pertama Sae Ron.
Sementara itu, Sae Ron menolak pertanyaan apapun dari pers saat menghadiri prosesi pengadilan pagi ini. Pada sidang Maret lalu, pengacara aktris kelahiran 2000 itu menyatakan kliennya sedang mengalami kesulitan ekonomi dan tengah berjuang menghidupi keluarganya.
Namun Selasa (4/4) kemarin, Dispatch membongkar foto-foto Sae Ron sedang main poker di hari yang sama. Menurut Dispatch, foto-foto itu diambil ketika sang sedang bermain Texas Hold'em, sejenis poker.
Dispatch mengungkapkan, "Dia dengan percaya diri memeriksa flop-nya sebelum melempar chip. Saat giliran pemain lain untuk bertaruh, dia melakukan call (mencocokkan atau menaikkan taruhan). Dia juga 'berlari' ke river (kartu kelima dalam permainan Texas hold'em). Dengan kata lain, dia adalah pemain yang tahu cara bermain Hold'em."
Dispatch mengatakan seorang informan memberikan kesaksian melihat Sae Ron di pub Hold'em dan menonton permainannya. Pemilik tempat permainan poker itu membeberkan tempatnya bukan perjudian ilegal dan tidak ada transaksi uang ilegal yang terjadi.
(wk/dewi)
