Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO menerangkan melalui kuasa hukum mereka bahwa mengakhiri kontrak dengan SM Entertainment terhitung mulai hari ini, Kamis (1/6).
- Alfa Sayyidah
- Kamis, 01 Juni 2023 - 08:24 WIB
WowKeren - Kamis (1/6), Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO atau EXO-CBX menggemparkan karena pengumuman dari kuasa hukum mereka. EXO-CBX mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan SM Entertainment melalui hukum.
Lee Jae Hak dari Firma Hukum Lin selaku kuasa hukum menerangkan bahwa EXO-CBX sudah 7 kali meminta untuk transparasi pendapatan mereka kepada SM Entertainment. Namun, tidak mendapatkan hal tersebut tanpa adanya kejelasan.
"Dari 21 Maret hingga saat ini, kami mengirim sertifikasi konten ke SM sebanyak 7 kali, dan melalui ini, kami berulang kali meminta salinan data penyelesaian transparan dan alasan penyelesaian. Namun, SM tidak dapat memberikan salinan data tersebut," terang perwakilan EXO-CBX.
"Merupakan hak paling tidak sah dari seniman untuk meminta dasar penyelesaian yang akurat dan transparan untuk penyelesaian yang belum jelas selama ini, dan SM juga berkewajiban untuk mematuhinya sesuai dengan kontrak eksklusif dan Undang-Undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer. Namun, SM mempertahankan posisi yang tidak adil sehingga pada akhirnya tidak dapat memberikan salinan data tersebut," terang sang pengacara.
Sehingga, EXO-CBX memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka terhitung 1 Juni. Pengacara Lee Jae Hak juga mengatakan bahwa SM Entertainment berusaha membuat kontrak dengan masa tidak masuk akal yakni sampai 17 atau 18 tahun. Ini dianggap tidak adil dan merupakan kontrak perbudakan.
"SM sedang mencoba untuk mengklaim masa kontrak masing-masing minimal 17 atau 18 tahun, dengan meminta artis menandatangani kontrak eksklusif berikutnya, karena masa kontrak 12 atau 13 tahun tidak cukup. Ini adalah tirani yang sangat tidak adil. Lagi dan lagi," terang sisi EXO-CBX.
Sementara itu, SM Entertainment memang bukan pertama kalinya terseret kasus kontrak perbudakan ini. Sederet artis sebelumnya juga melawan SM Entertainment di pengadilan karena menilai kontrak yang tidak masuk akal seperti misalnya kasus TVXQ yang membuat Hero Jaejung, Xiah Junsu, dan Micky Yoochun menempuh jalur hukum.
(wk/alfa)
