Sebuah kereta di Jalur 9 sistem kereta bawah tanah dievakuasi dan di media sosial kemudian ramai diberitakan jika kekacuan tersebut disebabkan oleh fans BTS yang heboh usai Suga menujukan tato persahabatannya.
- Aissah Vara
- Senin, 07 Agustus 2023 - 11:20 WIB
WowKeren - Baru-baru ini pada 6 Juli 2023, sebuah kereta di Jalur 9 sistem kereta bawah tanah Seoul dievakuasi dengan cepat setelah muncul kecurigaan akan adanya penyimpangan. Ketika kereka mendekati stasiun Sinnonhyun, di mana banyak yang turun dan pihak berwenang pun diterjunkan dan di media sosial kemudian ramai diberitakan jika kekacuan tersebut disebabkan oleh penggemar BTS yang heboh usai Suga menujukan tato persahabatannya.
Namun setelah ditelusuri banyak kecurigaan akan alasan sebenarnya yang terjadi mulai dari melibatkan massa penggemar BTS yang melakukan perjalanan kembali dari konser Suga. Dikatakan bahwa penggemar telah menempati sebagian besar kereta bawah tanah pada jam itu, dan ketika idola mereka melakukan siaran langsung untuk memamerkan tato, teriakan kegirangan pun terjadi. Teriakan itu diduga memicu alarm palsu di antara penumpang kereta bawah tanah lainnya. Ini terjadi pada saat serangan pisau di depan umum merajalela, meneror negara.
Seorang pengguna Twitter, @tom7890_, mengaku berada di lokasi, memberikan tangkapan layar dengan panggilan mereka ke polisi. Mereka mengklaim bahwa orang asing di sebelah mereka telah berteriak sehingga menimbulkan kepanikan. Mereka juga diduga memberikan keterangan saksi yang sama kepada polisi.
Mereka juga memberikan beberapa foto setelah situasi tersebut. Barang-barang ditinggalkan dalam keadaan darurat, dan polisi juga dikirim. Belakangan, video sekelompok penggemar yang berteriak di atas kereta yang tidak disebutkan namanya menjadi viral di Twitter. Video itu diposting oleh @egcanzina, yang berteriak saat melihat tato itu terungkap. Video tersebut segera dihapus setelah @egcanzina menyadari masalah yang mereka timbulkan secara online, tetapi diposting ulang oleh pengguna @meeoee88. Pengguna @meeoee88 tidak ada di situs selama masalah ini.
Namun pemilik akun @egcanzina telah meminta maaf atas perilaku mereka di transportasi umum dan mengaku tidak berada di dalam kereta yang dievakuasi tersebut. Meski video mereka telah disalahartikan oleh @meeoee88, saksi di lokasi tetap mengklaim bahwa teriakan itu karena penggemar menonton siaran langsung.
Yang lain juga menunjukkan bahwa situs berita melaporkan bahwa laporan mulai mengalir ke polisi dan stasiun pemadam kebakaran sekitar pukul 8.34 hingga 8.36 malam. Di saat yang sama, tato Suga terungkap sekitar pukul 8.33 malam. Waktu yang sangat dekat membuat orang-orang curiga bahwa teriakan itu menyebabkan kesalahpahaman.
Kemungkinan penyebab kedua adalah ancaman kimia yang dilaporkan oleh saksi di lokasi. Beberapa orang di stasiun mengaku mencium bau aneh, bahkan ada yang merasa aneh setelah mengendusnya. Menurut SBS News, 7 orang terluka dalam kekacauan saat orang mencoba melarikan diri. Departemen pemadam kebakaran, yang biasanya menangani ancaman gas di Korea Selatan, dengan cepat dikirim ke tempat kejadian. Pengguna Twitter @nana_yen_, yang berada di lokasi, mengonfirmasi dengan petugas pemadam kebakaran yang dikirim bahwa memang ada laporan bau aneh. Namun belakangan, dikonfirmasi oleh pemadam kebakaran bahwa tidak ada kelainan yang terdeteksi.
Namun seorang ARMY yang berada di lokasi, dan secara pribadi membuat laporan polisi tentang kepanikan dan kekacauan yang tiba-tiba di Jalur 9 mengklarifikasi situasi tersebut. Meskipun mereka tidak menyebutkan alasan kepanikan awal, mereka mengklaim bahwa ketika beberapa orang mulai panik, semua orang mulai melarikan diri. Karena terburu-buru, saat itulah orang-orang mulai terluka.
Jelas bahwa luka-luka itu disebabkan oleh kepanikan dan kekacauan umum, karena orang-orang bergegas meninggalkan daerah tersebut. Adapun penyebab awal, keduanya tampak masuk akal karena laporan saksi. Outlet berita Korea, News1, juga melaporkan bahwa "ancaman senjata" dan "ancaman kimia" dilaporkan ke polisi dan stasiun pemadam kebakaran selama insiden tersebut. Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa kedua penyebab tersebut mengakibatkan keributan. Dikatakan demikian, daripada menyalahkan warga yang panik, atau para penggemar, kehati-hatian ekstra harus diberikan selama kerusuhan di Korea Selatan ini.
(wk/aiss)
