Dalam siaran langsung melalui YouTube, Wooyoung membela dirinya sendiri melawan sasaeng dan menceritakan kejadian bermasalah yang berulang kali dia perhatikan.
- Aissah Vara
- Rabu, 06 September 2023 - 13:01 WIB
WowKeren - Baru-baru ini member ATEEZ Wooyoung mengungkapkan kekesalannya pada selama siaran langsungnya pada sasaeng. Julukan ini sendiri diberikan untuk penggemar obsesif atau penguntit dimana kata tersebut berasal dari kata Korea sa, yang berarti “pribadi,” dan saeng, yang berarti “kehidupan” dan penggemar tipe ini bertindak ekstrem dan tidak menghargai kehidupan pribadi idola K-Pop.
Dalam siaran langsung melalui YouTube, Wooyoung membela dirinya sendiri melawan sasaeng. Selama itu, Wooyoung menceritakan kejadian bermasalah yang berulang kali dia perhatikan. Wooyoung juga membaca banyak komentar dari penonton yang menanyakan member lainnya. Jadi, dia menyebutkannya, menunjukkan bahwa sudah lama dia tidak mengadakan siaran langsung.
Namun sebelum siaran langsungnya berakhir, Wooyoung juga mengangkat isu kritis terkait sasaeng dan dengan baik hati meminta mereka untuk berhenti mengirim SMS dan pesan melalui KakaoTalk karena keadaannya semakin buruk, menyebabkan dia stres. "Tadinya aku tidak akan mengatakan ini, tapi sekarang ini sangat ekstrim, jadi aku akan mengatakan ini sekali saja- berhenti mengirim KakaoTalk dan SMS, ini sangat menegangkan; Itu tidak baik. Jangan lakukan itu. Benar kan? Aku tidak tertarik," kata Wooyoung.
Klip tersebut menjadi viral di X (sebelumnya Twitter) dengan 116,3 ribu penayangan pada saat penulisan, dengan ATINY mendukung Wooyoung. Ini juga bukan pertama kalinya Wooyoung dengan menyesal memanggil sasaeng atas perilakunya. Sebelumnya, dia menyuruh seorang sasaeng untuk berhenti menelepon Jongho selama siaran langsung mereka.
Sementara itu di tahun 2023 ini setelah menyelesaikan promosi domestik untuk "Spin Off: From the Witness", ATEEZ mempromosikan EP mereka "The World EP. Paradigma" di Jepang dari 29 Januari hingga 3 Februari. Kemudian pada tanggal 10 Februari, ATEEZ memulai tur dunia Fellowship: Break The Wall di Eropa di Amsterdam, diikuti dengan delapan pertunjukan di Berlin, Brussels, London, Madrid, Kopenhagen dan Paris.
(wk/aiss)