Atalarik Syach diduga kembali menyindir sang mantan istri, Tsania Marwa lewat unggahan terbaru di media sosial. Sindiran itu dibagikan Atalarik sembari memposting foto hangat bersama kedua anaknya.
- Sisilia Rizky Azalea
- Minggu, 26 November 2023 - 09:35 WIB
WowKeren - Hubungan mantan suami istri Atalarik Syach (Atalarik Syah) dengan Tsania Marwa sejauh ini masih memanas. Bahkan Atalarik diduga menyindir Tsania lewat postingan terbarunya di Instagram kemarin, Sabtu (25/11).
Dalam unggahan terbarunya, Atalarik membagikan fotonya dengan kedua anaknya. Diungkap Atalarik, mereka akan menghabiskan waktu akhir pekan bersama. Sayangnya, tak diketahui pasti destinasi yang akan dituju oleh mereka.
Momen itu dibagikan Atalarik sembari menuliskan kalimat sindiran. Diduga sentilan itu diposting Atalarik untuk menyindir sang mantan istri yang belakangan ini kembali mempermasalahkan hak asuh anak.
Tanpa menyebut nama, Atalarik menyentil sosok dengki. Unggahan itu dibagikan Atalarik sembari mematikan kolom komentar sehingga netter tak bisa meninggalkan komentar di postingan sang aktor.
"Happy weekend dulu with kiddos…. Meninggalkan mahluk2 dengki nggk jelas… kasihan deccchhh [sic!]," tulis Atalarik lewat postingan terbarunya.
Di sisi lain, Tsania sempat menuding Atalarik telah mendoktrin kedua anak mereka agar benci dengan ibunya. Aktris 32 tahun kelahiran Jakarta ini juga mengungkapkan jika ia masih kesulitan bertemu dengan anak karena diduga dilarang oleh Atalarik.
Kendati demikian, Atalarik telah menepis tuduhan sang mantan istri. Ia bahkan mempersilahkan jika kedua anaknya ingin diwawancara terkait isu dijauhkan dari Tsania. Ia juga mengizinkan jika Tsania ingin bertemu dengan psikolog anaknya untuk mengklarifikasi semuanya.
"Saya tidak punya kemampuan itu. Itu juga salah satu cacian makian yang datang ke saya. Kalau emang diperkenankan, silahkan deh interview anak-anak saya," ungkap Atalarik saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (1/11). "Mungkin mantan saya mau anaknya jadi artis? Itu mau kamu Tsania Marwa? Nanti saya kasih alamat psikolog anak saya, apakah anak saya dicuci otaknya (didoktrin)."
(wk/Sisi)
