Atalarik Syah Singgung Setan saat Tsania Marwa Sindir Hadiah Ultah Anak Jadi Alat Barter Paspor
Instagram/ariksyach
Selebriti

Atalarik Syah membahas soal kehadiran setan pembawa emosi yang mengganggu ibadahnya. Postingan Atalarik ini terkuak saat sang mantan istri, Tsania Marwa, mengungkap perilaku mengejutkan eks suami terkait masalah anak.

WowKeren - Atalarik Syah mengunggah pesan menohok saat eks istrinya, Tsania Marwa, berjuang soal hak asuh anak hingga ke tingkat MK. Atalarik alias Arik tampak mengungkap sindiran untuk sosok setan yang mengganggu ibadahnya di bulan puasa.

"Have a good day selamat menjalankan ibadah puasanya ya semoga nggk diganguin setan setan pembawa emosi yang nggk seneng aja gitu liat orang tenang beribadah… mending digoda aroma masakan dirumah sama yayang tersayang," kata Arik.


Sayangnya, postingan itu dikunci sehingga netter tak bebas meninggalkan komentar diunggahan Arik itu. Sementara itu, Tsania saat ini berjuang di tingkat MK demi mendapatkan kembali anak-anaknya. Ia hadir menjadi saksi dalam sidang Mahkamah Konstitusi yang digelar 18 Maret. Adapun sidang itu membahas peninjauan ulang terhadap Pasal 330 KUHP terkait pengambilan paksa anak dari orangtua atau walinya. Diakui Tsania, ia merasa deg-degan ketika diminta menjadi saksi dalam sidang tersebut.

"Ketika saya ditunjuk sebagai saksi, pastinya perasaan saya campur aduk. Yang pertama saya ada perasaan tegang, ada perasaan takut juga," ujar Tsania di depan awak media. "Tapi saya menguatkan diri saya bahwa niat saya semata-mata hanya ingin menjadi bagian dari keadilan untuk ibu-ibu di Indonesia yang mengalami hal yang sama seperti saya, yang sudah memiliki hak asuh tapi tetap tidak bisa bersama anak-anaknya. Saya perjuangin hak asuh bertahun-tahun, kenapa cuma seperti secarik kertas tanpa kekuatan apapun. Padahal itu hak asuh dikeluarkan oleh MA, yang merupakan (lembaga) hukum tertinggi di Indonesia, jadi seperti 'kenapa ini? Ada yang salah di mana?"

Tak cuma itu, Tsania juga sempat membahas soal hadiah ulang tahun anaknya yang malah dijadikan alat barter. Rupanya Arik baru mau menerima hadiah PS 5 untuk anak jika Tsania memberikan paspor anak padanya.

"Jadi gini, tiap tahun saya kasih mainan, Lego, baju nah yang saya kasih PlayStation karena (anak laki-laki) suka main. Ketika saya kasih, saya antar ke rumahnya, tapi kan saya nggak boleh masuk, jadi saya ke depan rumahnya kasih yang jaga rumah, habis itu dibalikin lewat sekolah dengan alasan kalau saya kasih PS 5 ke anak saya, saya harus kasih paspor anak saya, jadi barter," terang Tsania. "Itu PS 5 kesenangan untuk anak saya lho, jadi kesenangan anak saya bisa dibarter. Nilai saja sendiri ya, itu menurut orangtua keputusan yang bijak atau tidak."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait