Di tengah kontroversi menghindari pajak yang kini berjalan, Park Yoochun eks JYJ tak ragu mengumumkan kalau akan menggelar fanmeeting untuk perayaan 20 tahun debutnya.
- Alfa Sayyidah
- Selasa, 19 Desember 2023 - 21:39 WIB
WowKeren - Micky Yoochun eks JYJ dan TVXQ, atau yang kini lebih akrab disapa dengan nama aslinya, Park Yoochun, lagi-lagi terseret kontroversi. Kali ini, ia membeberkan pengumuman tak disangka-sangka di tengah kontroversi menghindari pajak yang menyeretnya.
Yoochun justru mengumumkan bahwa ia akan menggelar acara fanmeeting "Re.birth". Acara ini digelar untuk merayakan ulang tahun debutnya yang ke-20 tahun.
Dalam pengumumannya, Yoochun menjelaskan kalau fanmeeting "Re.birth" akan digelar di Jepang pada 9 Februari tahun 2024 mendatang. Acara ini dilangsungkan di LDH Kitchen Tokyo Haneda.
Fanmeeting Yoochun mempunyai empat sesi berbeda. Soal harga, tiket fanmeeting Yoochun terbilang cukup mahal. Tiket acara ini dibanderol dengan harga 23 ribu yen atau sekitar 2,5 juta rupiah.
Tak hanya acara fanmeeting saja, Yoochun juga akan menggelar acara makan malam "Rhythm - with one heart - " bersama para penggemar. Acara makan malam ini akan digelar pada 11 Februari tahun 2024 mendatang.
Sama halnya dengan fanmeeting, tiket acara makan malam juga dibanderol dengan harga mahal. Bahkan, Yoochun menaikkan lebih dari dua kali lipat dari harga fanmeeting untuk acara makan malam bersamanya. Penggemar harus merogoh kocek 50 ribu yen atau 5,4 juta rupiah demi makan malam bersama Yoochun.
Keputusan Yoochun menggelar acara untuk merayakan ulang tahun debut ini disambut kritikan pedas. Apalagi, ia mempunyai berbagai kontroversi yang menyeretnya. Khususnya, tidak membayar pajak senilai 409 juta won sejak tahun 2016 lalu.
"Dengan pajak besar yang harus dia bayar, bukannya dia harusnya dilarang meninggalkan negara?" seru salah seorang Knetz. "Bayar pajakmu dulu," ujar yang lain. "Dia tidak tahu mana yang harus diprioritaskan," sindir Knetz lainnya.
Sementara itu, Yoochun diketahui debut sebagai member TVXQ bersama U-Know Yunho, Max Changmin, Kim Jaejoong (Hero Jaejoong), dan Kim Junsu (Xiah Junsu) di bawah naungan SM Entertainment pada Desember tahun 2003 lalu. Pada tahun 2009, Yoochun, Jaejoong, dan Junsu berperang melawan SM di pengadilan untuk menghentikan kontrak "perbudakan". Setahun setelahnya, tepatnya di tahun 2010, ketiganya resmi keluar dari SM dan debut ulang dengan nama JYJ di Jepang.
(wk/alfa)
