Lolly putri Nikita Mirzani terlibat pertengkaran dengan tetangganya. Nasibnya ikut dikasihani usai Nikita Mirzani asyik mengajak kedua adik Lolly pergi berlibur ke Jepang.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 03 Januari 2024 - 10:26 WIB
WowKeren - Lolly putri Nikita Mirzani terlibat pertengkaran dengan tetangga tempat tinggalnya di London, Inggris. Lolly kemudian mengungkap alasan yang membuatnya kesal dengan sang tetangga. Di saat Lolly dibuat kesal dengan sikap tetangga, sang ibu, Nikmir justru terciduk tengah bahagia bersama kedua putranya.
Nasib Lolly sontak dikasihani usai Nikmir asyik mengajak dua putranya, yakni Azka dan Arkana pergi berlibur ke Jepang. Ketiganya nampak bahagia bermain salju dan menikmati beberapa destinasi populer di Jepang tanpa Lolly.
Padahal, Lolly cukup sering ikut Nikmir ke luar negeri sebelum mereka terlibat perseteruan. Namun, Lolly kini harus ikhlas tinggal sendiri di London tanpa dukungan finansial dari Nikmir.
Usut punya usut, Lolly menyindir sang tetangga dikarenakan masalah cucian. Lolly emosi karena tetangga tersebut mencampurkan bajunya dengan celana yang tengah ia cuci di dalam mesin. Alhasil, celana Lolly menjadi luntur dan terdapat noda bekas pakaian milik sang tetangga.
Masalah yang datang ke Lolly ternyata tak berhenti di situ. Gadis 16 tahun itu masih saja dihujat sebagai putri durhaka dan anak yang memalukan. Meski begitu, Lolly masih memberikan respons sabar dan kalem.
”Dibakar. Anak durhaka anak tak tau diri, geli gueh liat eloh dgr suara eloh sam… [sic!]” hujat salah satu netizen. “Maksudnya, ntar lu yang di bakar.. Mau kapan dibakar nya?! Ntar, gue yang bakarin dengan senang hati, [sic!]” balas Lolly.
”Anak paling memalukan sedunia,” ledek netizen lainnya lagi. “Iyakah manieezz? Iyaiin aja deh biar seneng…, [sic!]” timpal Lolly kalem.
Nasib Lolly yang terlibat pertengkaran dan masih saja dihujat itu membuat netizen miris. Banyak yang berharap Lolly segera berdamai dengan Nikmir agar hidupnya semakin bahagia. Netter juga mengasihani Lolly yang hidup sendiri di negeri orang tanpa kehadiran keluarga.
(wk/Sisi)
