Selebriti

King Saipul Jamil alias Ipul membuat Deddy Corbuzier ikut gregetan saat keduanya ngobrol di podcast 'Close the Door'. Deddy juga tampak berapi-api saat membahas momen Ipul yang diancam bakal ditembak ketika ditangkap polisi.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 10 Januari 2024 - 13:29 WIB

WowKeren - Saiful Jamil alias King Saipul Jamil kembali buka suara soal kehebohan yang terjadi ketika ia dan asisten ditangkap polisi terkait dugaan narkoba. Ipul sukses membuat Deddy Corbuzier ikut kaget sekaligus emosi saat membahas soal ancaman bakal ditembak saat penangkapan.

"Kemarin lu gua belain habis-habisan," kata Deddy dalam podcast 10 Januari. "Thank you master," ujar Ipul. "Kali ini gua belain dia, karena apa yang dilakukan (soal penangkapan polisi) di luar nalar buat gue. Gue lihat videonya, apa-apaan ini. Itu lu pikir rampok bukan sih? Ini bukan rekayasa ya?" tanya Deddy. "Iya, demi Tuhan ini bukan rekayasa," kata Ipul.

Ipul lantas membeberkan kalau dirinya bakal lebih maklum jika polisi yang menangkapnya itu memakai seragam dinas. Ia agaknya masih panik karena petugas yang memberhentikan mobilnya itu memperlihatkan sikap berbeda.

"Kalau gua diberhentikan polisi, salah gue apa? Kecuali pakai seragam polisi, diberhentiin [sic!] oke, mungkin gua melanggar rambu-rambu. Ini tiba-tiba ada yang mengaku polisi, 'Duk-duk, polisi, berhenti, minggir'. Makanya kan saya bingung. Sekarang kan semua bisa dibikin. Itu yang ada di otak gue," kata Ipul. "Sempat dia kasih lencana, sama pistol!"

Deddy pun ikut berapi-api saat membahas masalah tersebut. Ia pun sempat ikut heboh sekaligus emosi saat membahas tentang Ipul yang diancam bakal ditembak saat penangkapan. Bukan berniat marah pada Ipul, Deddy kesal karena kejadian penangkapan itu di luar nalar.

"Gua dengar ada kata-kata begitu, 'Gua tembak lu'," ujar Deddy. "Betul," kata Ipul. "Itu ada pengancaman, pada saat itu lu pikir rampok?" kata Deddy. "Rampok, nggak mungkin kan polisi begitu," kata Ipul. "Konteksnya kan narkoba, kalau misalnya mau nangkap (pemakai) narkoba, pakai baju polisi terus stop mobilnya, pura-pura mau nilang. Selesai kan. Atau di rumah, samperin polisi berapa orang. Kebanyakan kan begitu, ini di jalanan," ujar Deddy. "Iya, saya nggak yakin kalau itu polisi, ini pasti begal, saya takut dibunuh," seru Ipul. "Lu diseret, udah kayak mau dibunuh," seru Deddy.

Deddy lantas menanyakan pada Ipul soal sikapnya yang cenderung kalem meski ditangkap secara brutal. Ipul lantas teringat nasihat dari guru spiritualnya, Gus Rofi'i, untuk tetap ikhlas.

"Kok kayaknya lu tenang-tenang aja," kata Deddy. "Saya sekarang lagi belajar ikhlas, udah capeklah ibaratnya menuntut ini, menuntut ini," seru Ipul. "Ya nggak bisa dong," kata Deddy. "Ya makanya saya bawa guru saya, 'Kamu ikhlas aja, nanti Tuhan yang balas'," kata Ipul.