Lesti Kejora dan Rizky Billar baru-baru ini sudah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah. Meski begitu, keduanya tetap kompak mengungkap dukungan buat Cawapres 2024 Gibran Rakabuming saat tampil di acara debat 21 Januari.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 22 Januari 2024 - 11:02 WIB
WowKeren - Lesti Kejora dan Rizky Billar saat ini sedang menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. Di momen penting itu, keduanya juga sempat mengungkap dukungan buat Cawapres 2024, Gibran Rakabuming.
Dalam unggahan Lesti, ia tampak pamer emoji tanda mendoakan Gibran yang tampil di acara debat pada 21 Januari. Sementara itu, Billar juga sempat mengunggah foto Gibran namun wajah sang cawapres diganti menjadi wajah karakter anime. "Uzumaki Gibran," tulis Billar.
Tak cuma memberikan dukungan buat Gibran, Billar juga mengungkap doa mulia untuk para fans. Ia berharap fans bisa menunaikan ibadah umrah seperti dirinya.
"Bang Bi smg sll dalam lindungan Alloh... Titip doa smg sy dan istri bisa kesana... Aamiin," harap fans. "Aamiin..Saya doakan semua followers saya yang belum sempet kesini suatu saat bisa kesini juga," seru Billar.
Adapun Lesti dan Billar rupanya mengajak Levian alias Baby L untuk ikut menunaikan ibadah umrah. Ketiganya terlihat kompak mengenakan ihram hingga memicu dukungan fans.
"MasyaAllah tabarakallah dilancarkan ibadahnya semoga dikabulkan doa serta hajatnya Aamiin ya Allah 🤲," ujar netter. "Masyaallah dilancarkan ibadah nya leslar family dlm lindungan allah aamiin," tutur fans.
Sementara itu, acara debat Cawapres 2024 yang digelar pada 21 Januari itu berlangsung seru. Gibran jadi sorotan ketika memperlihatkan gestur dirinya seolah sedang mencari jawaban dari Mahfud MD perihal cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya? Saya tanya inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," seru putra sulung Presiden Joko Widodo ini. "Bahaya sekali, sudah memakan korban, nah ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya. Intinya transisi menuju energi hijau harus super hati-hati."
Di sisi lain, Mahfud memberikan reaksi tak kalah menohok. "Saya juga mencari tuh, jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-ngarang ndak karuan, mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Kalau akademis itu tanya-tanya kayak gitu recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya. Oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator. Ini ndak layak dijawab pertanyaan kayak gini," terang Mahfud.
(wk/riaw)
