Laporan KDRT Tamara Tyasmara terhadap sang mantan suami, DJ Angger Dimas mencuat di tengah kasus penyelidikan kematian putra mereka, Dante. Keluarga Angger Dimas lantas memberikan tanggapan terkait kasus KDRT itu.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 28 Februari 2024 - 11:21 WIB
WowKeren - Polisi masih terus menyelidiki penyebab kasus kematian Dante putra Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas. Namun, di tengah kasus kematian Dante, masalah lain justru ikut muncul. Belakangan terkuak bahwa Tamara pernah mempolisikan DJ Angger Dimas terkait dugaan tindak KDRT.
Usai kasus ini viral lagi, keluarga Angger Dimas ikut memberikan tanggapan. Keluarga Angger memberikan keterangan berkebalikan. Yang mana, Angger dikatakan tak pernah bersikap kasar. Bahkan sejak kecil, Angger diperkirakan selalu berperilaku baik.
”Waduh yang saya tahu ya, saya kenal dari kecil, nggak ada, nggak pernah seperti itu sih, nggak ada pernah melakukan kekerasan itu sih, nggak ada sih,” kata Fazhar Putra selaku kerabat Angger Dimas kepada Hot Shot yang tayang di YouTube SCTV hari ini, Rabu (28/2).
Sementara, sahabat Tamara juga menepis tudingan yang mengatakan bahwa kasus KDRT sengaja dikeluarkan untuk menutupi penyebab kematian Dante. Sebaliknya, Tamara justru ingin fokus dalam menangani kasus sang putra dan berharap tersangka bisa dihukum seberat-beratnya.
”Sebenarnya juga laporannya itu ya udah nggak dilanjut yang gimana-gimana gitu. Dan yang mau saya minta tolong diperhatikan Tamara itu lagi pengin banget fokus buat Dante. Jadi minta tolong ada kabar kayak misalnya KDRT atau laporan apa pun yang lain itu biarkan menjadi masalah yang lain aja, yang sekarang ini yang pengin bener-bener difokusin itu masalah Dante, gimana nanti pelaku bisa dihukum seberat-beratnya, gimana polisi melakukan penyidikan,” tegas Pauline sahabat Tamara.
Senada dengan sahabat Tamara, kerabat Angger juga menginginkan agar tersangka YA bisa mendapat hukuman yang setimpal. Keluarga Angger juga tak berani berkomentar lebih dalam soal kemungkinan Tamara ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Dante.
”Ya harapannya pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau untuk puas ya yang penting pelakunya sudah dipolisikan dulu, sudah menjadi tersangka, tinggal tetap kita kawal aja ke pasal pembunuhan berencana ya,” ungkap Fazhar.
”Waduh itu ya biar urusan polisi aja deh, biar urusan yang berwajib aja, saya sih nggak bisa gimana-gimana, kan belum terbukti juga, baru dugaan-dugaan,” kata Fazhar Putra.
(wk/Sisi)
