Selama hampir tujuh tahun lamanya, Tsania Marwa mendapat ketidakadilan soal hak asuh anaknya dengan Atalarik Syah. Belum lama ini, ia pun bersiap menjadi saksi di Mahkamah Konstitusional terkait uji KUHP.
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 17 Maret 2024 - 05:00 WIB
WowKeren - Terlepas dari kasus yang menyeret sepupunya, Tsania Marwa justru harus berjuang sendirian. Selama tujuh tahun lamanya, Tsania mendapat ketidakadilan terkait hak asuh anaknya dengan Atalarik Syah.
Karena itu, Tsania kini menjadi saksi dalam sidang Mahkamah Konstitusi Judicial Review. Sidang ini akan meninjau ulang KUHP terkait kasus penculikan anak oleh mantan suami yang kerap terjadi di Indonesia. Melalui unggahan Instagram pribadinya pada Sabtu (16/3), wanita kelahiran 5 April 1991 ini pun memohon doa kepada publik.
"Bismillahirrahmanirrahim... Mohon doanya semua kawan kawan seperjuangan yang dipisahkan dari anaknya walaupun sudah memiliki hak asuh berkekuatan hukum... InshaAllah, pada hari Senin, 18 Maret 2024 pukul 10.30 saya akan menjadi saksi sidang perkara gugatan Isi Pasal 330 KUHP di Mahkamah Konstitusi [sic!]," tulis Tsania. "Ini adalah sebuah kesempatan, amanah, dan tanggung jawab yang besar. Saya mohon doanya agar semua bisa lancar dan berjalan sesuai harapan [sic!]."
Menurut Tsania, hal ini dilakukannya demi ibu-ibu lain yang mengalami kasus serupa sepertinya. Ia pun berharap besar agar undang-undang perlindungan hukum bisa ditegakkan sebaik-baiknya.
"Saya sudah 7 tahun tidak mendapat keadilan atas hak asuh kedua anak saya. Saya tetap berusaha berjuang dengan sisa sisa jiwa saya yang sudah lelah. Tetapi saya percaya Tuhan Tidak Tidur [sic!]," lanjut Tsania. "Saya melakukan ini bukan hanya untuk diri saya, tetapi juga untuk MASA DEPAN SELURUH IBU IBU di Indonesia agar memiliki perlindungan hukum yang jelas dan tegas [sic!]."
"Semoga Mahkamah Konstitusi akan memberikan perlindungan hukum tersebut dan ini menjadi titik balik SEJARAH untuk hak perempuan dan anak di Indonesia 🙏😭❤️ Salam hormat, Tsania Marwa [sic!]," tandas Tsania.
Sementara itu, Tsania dan Atalarik resmi bercerai sejak tahun 2017 lalu. Setelah proses yang cukup alot, pihak Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat pada 7 Januari 2020 menyatakan bahwa hak asuh kedua anak mereka jatuh di tangan Tsania. Namun, hingga kini Tsania mengaku masih kesulitan bertemu dengan anak-anaknya.
(wk/diah)
