Beda keyakinan dengan Azka Corbuzier, Deddy Corbuzier ternyata menyimpan alasan di balik keputusan membiarkan sang putra untuk memeluk Katolik. Seperti apa?
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 19 Maret 2024 - 10:30 WIB
WowKeren - Obrolan Deddy Corbuzier dengan tokoh agama Habib Jafar Al-Hadar atau yang akrab disapa Habib Jafar soal Islam belakangan menyita perhatian. Terutama saat Habib Jafar bertanya soal perbedaan agama yang dianut Deddy dan putranya, Azka Corbuzier.
Dalam episode terbaru podcast “Login”, Deddy membenarkan bahwa Azka masih memeluk Katolik di saat dirinya sudah memutuskan mualaf. Deddy rupanya memiliki alasan untuk tidak memaksa Azka mengikuti jejaknya sebagai mualaf. Pengakuan Deddy itu lantas disetujui oleh Habib Jafar.
”Loe kan beda server nih sama Azka,” kata Habib Jafar. “Oh iya dia masih Katolik,” timpal Deddy. “Loe udah mulaf,” sahut Habib Jafar lagi. “Betul bib, betul,” jawab Deddy. “Di satu sisi seorang ayah yang pasti sayang banget sama anaknya, ingin anaknya ikut ayahnya. Tapi di sisi lain islam yang loe anut melarang memaksakan agama kepada siapa pun, termasuk kepada anak kita. Posisi loe gimana sekarang?” tanya Habib Jafar.
Meski tak memaksa, Deddy ternyata berupaya untuk mengenalkan Islam secara perlahan kepada Azka. Ia ingin nantinya kemauan Azka untuk memeluk Islam datang dari hatinya sendiri tanpa paksaan.
”Gue paham dengan ajaran agama yang saya anut baru dan gue juga menerangkan ke anak gue, pelan-pelan loh. Karena dulu Azka itu kalau mendengarkan kata muslim sama seperti kebanyakan orang, mungkin ya yang tidak paham, yaitu yang kata Onad, wah ini agamanya perang, teror, udah gitu marah-marah dan sebagainya,” kata Deddy. “Gue ngejelasin pertanyaan-pertanyaan yang gue belajar dari loe, kenapa anjing itu haram misalnya, najis, bahwa makan babi nggak boleh, hal-hal yang tadinya tidak boleh, kita ngejelasinnya, ada logikanya, ada apanya. Jadi itu tuh masuk ke dia pelan-pelan dan dia sudah mengerti bahwa ternyata Islam itu tidak semenakutkan itu.”
Jikalau pun sang putra pada akhirnya tak mau berpindah ke Islam, Deddy memastikan Azka akan tetap menjadi anaknya. “Jadi menurut gue, kalau loe nanyain gue sekarang, gue nggak bisa memaksakan dia agamanya pindah, tapi gue bisa mengajarkan yang menurut gue terbaik buat dia. Kalau pun suatu saat dia nggak mau pindah, tetap anak gue,” tegas Deddy.
Pengakuan Deddy itu lantas disetujui oleh Habib Jafar. Meski ia seorang pendakwah Islam, tetapi Habib Jafar juga melarang adanya paksaan untuk memeluk suatu agama meski itu berasal dari keluarga kandung.
”Gue suka nih dua hal, pertama bahwa tidak ada paksaan dalam agama termasuk dari ayah kepada anaknya, di zaman nabi juga terjadi hal itu, nggak boleh dipaksa. Dan seharusnya kreatifitas ayah dalam mendakwakan. Karena tugas utama seorang ayah itu adalah keluarganya, tapi dengan ketulusan bukan dengan paksaan. Dan kalau pun dia tidak ikut, tetap seorang ayah harus berbakti kepada anaknya, artinya berbuat baik kepada anaknya,” ujar Habib Jafar. “Yang kedua, gue sukanya begini, bahwa yang penting dia, aman, nyaman.”
(wk/Sisi)
