Pada Mei 2023 lalu, Woo Do Hwan memicu kontroversi karena membocorkan adegan mesra antara pasangan utama 'Joseon Attorney' yang sepertinya baru saja melakukan kegiatan ranjang.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 26 Maret 2024 - 12:36 WIB
WowKeren - Bona WJSN menjalani wawancara dengan media setempat usai merampungkan "Pyramid Game". Dalam wawancara itu, aktris kelahiran tahun 1995 itu juga menyinggung kontroversi bocoran adegan mesranya di drama sageuk "Joseon Attorney".
Pada Mei 2023 lalu, Woo Do Hwan memicu kontroversi karena membocorkan adegan mesra antara Kang Han Soo (Do Hwan) dan Lee Yeon Joo (Bona) yang sepertinya baru saja melakukan kegiatan ranjang. Padahal, adegan ini sebenarnya tidak disiarkan di "Joseon Attorney".
Bona menanggapi kontroversi itu dengan berkata, "Video itu berisi adegan akhir asli dari naskah. Namun, aku sedang berada di luar negeri saat itu dan terlambat melihatnya. Sangat disayangkan bahwa momen terakhir drama ini menyimpang dari akhir yang telah dikerjakan dengan keras oleh semua orang."
"Joseon Attorney" menceritakan tentang Han Soo yang menjadi pengacara untuk membalas dendam kepada orang yang menyebabkan kematian orang tuanya. Dalam prosesnya, Han Soo terlibat hubungan asmara terhadap Putri Yeon Joo, sosok dengan kepribadian tulus.
Di sisi lain, Bona juga membicarakan pengalamannya membintangi "Pyramid Game". Sang aktris menyebutkan alasannya setuju membintangi drama TVING itu. "Saat pertama kali membaca naskahnya, aku tertarik dengan narasinya yang mencekam, membaca hingga episode empat sekaligus," tuturnya.
"Aku merasa premisnya segar. Yang paling menarik bagiku adalah bahwa tokoh protagonisnya tidak sepenuhnya baik. Aku melihatnya sebagai cerminan sifat manusia, di mana tidak ada orang yang benar-benar baik atau buruk, dan aku berniat menggambarkan keseimbangan itu," imbuhnya.
"Pyramid Game" merupakan drama tentang kekerasan yang terjadi di sekolah, yang sebenarnya banyak terjadi di dunia nyata. Bona membahas rasanya menjadi Sung Su Ji, korban bully yang memutuskan menghancurkan permainan piramida.
"Aku mempersiapkan diri untuk menghadapi dampak emosional, tetapi kenyataannya bahkan lebih mendalam. Hal ini menghidupkan kembali kesadaranku akan keseriusan intimidasi di sekolah. Meski menantang, hal itu membantu menyampaikan kedalaman emosional Su Ji," pungkasnya.
(wk/amal)
