KARA juga telah mengirimkan dokumen resmi ke perusahaan produksi 'Exhuma' pada 12 Maret lalu. Mereka mempertanyakan bagaimana pengambilan gambar untuk hewan dilakukan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 03 April 2024 - 08:42 WIB
WowKeren - "Exhuma" kini menghadapi kecurigaan melakukan kekerasan pada hewan. Pada Senin (1/4), organisasi hak-hak hewan Korea Animal Rights Advocates (KARA) menyebut kalau film yang dibintangi Kim Go Eun dan Lee Do Hyun memuat adegan-adegan di mana berbagai hewan tampak dalam bahaya.
KARA menyatakan, "Di Biro Pemantauan Media Partisipasi Hewan, 8 opini mengenai 'Exhuma' didaftarkan hanya dalam satu bulan. Film ini menampilkan adegan di mana berbagai hewan seperti babi, ayam, dan anjing tampak dalam bahaya."
KARA juga telah mengirimkan dokumen resmi ke perusahaan produksi Showbox pada tanggal 12 Maret lalu. Mereka mempertanyakan bagaimana pengambilan gambar untuk hewan dilakukan. KARA mengajukan 7 pertanyaan dalam dokumen itu.
Pertanyaan yang diajukan oleh KARA mulai dari, "Apakah ada hewan yang terluka atau mati selama proses syuting?", "Kalau syuting memakai hewan asli, bagaimana proses perekrutan dan pengembaliannya?" dan, "Apakah bangkai babi itu asli atau hanya boneka pengganti?"
Pertanyaan lainnya adalah tentang upaya yang dilakukan pihak "Exhuma" untuk meminimalkan stres dan memastikan keselamatan hewan sebelum dan sesudah proses syuting. Lalu, apakah mereka menyediakan dokter atau ahli hewan. Terakhir tentang pedoman keselamatan hewan.
Akan tetapi, Showbox dikatakan tidak menanggapi pertanyaan apa pun. KARA mengungkap, "Di masa lalu, adegan pembunuhan hewan dan percikan darahnya merupakan hal biasa, tetapi hal seperti itu tidak bisa diterima lagi sekarang."
KARA menegaskan bahwa menyakiti hewan dan memfilmkan bangkai hewan dianggap sebagai pelecehan dan pelanggaran hak terhadap hewan. "Mengorbankan hewan demi cerita adalah hal yang tidak bisa diterima," sambung KARA.
KARA juga mengkritik adegan dalam "Exhuma" yang melibatkan pemotongan bangkai babi. "Menikam dan menyayat tubuh babi puluhan kali sama saja dengan penyiksaan. Sungguh menyebalkan dan kejam memperlakukan hewan yang sudah tak bernyawa dengan cara seperti itu, mengingat kenyataan menyakitkan dari penyembelihan untuk diambil dagingnya," ungkap mereka.
Sementara itu, pihak Showbox sudah memberikan pernyataan terkait tuduhan KARA tersebut. "Sejauh ini kami belum bisa memeriksa email dari Biro Pengawasan Media Partisipasi Hewan karena keadaan internal. Kami akan merespons setelah mengonfirmasi konten dengan tim produksi," ungkap Showbox.
(wk/amal)
