WowKeren - Perceraian Ria Ricis dengan Teuku Ryan (II) belakangan menjadi isu hangat di tengah masyarakat. Terungkap pula bahwa Ricis ternyata kesulitan mendapat nafkah batin dari Ryan. Bersamaan dengan itu, pendapat Oki Setiana Dewi kakak Ricis soal suami yang tak mau memberi nafkah batin ke istri bak tamparan untuk Teuku Ryan.

Menurut Oki, sudah menjadi kewajiban suami untuk memberi nafkah batin pada istri. Selain hubungan biologis, seorang istri juga perlu didengar dan diperhatikan oleh suami. Oki menyebut seorang perempuan biasanya sangat bahagia kala curhatan hatinya didengar.

Sedang, Ricis sebelumnya disebut nelangsa lantaran ingin mengobrol dengan Ryan, tetapi justru mendapat reaksi yang kurang menyenangkan. “Penggugat dan Tergugat kurang komunikasi. Ketika malam hari Penggugat meminta bercerita atau berbincang, Tergugat menjawab ‘mau ngobrol apa? Cerita apa? Kan tiap hari sama-sama’. Penggugat merasa tidak ada teman bicara,” bunyi dokumen perceraian Ricis dan Ryan.

”Di dalam Al-Qur’an dalam surat An-Nisa ayat 34, Allah SWT mengingatkan ada tugas laki-laki, ada tugas perempuan, saya jawab secara general aja ya. Kata Allah SWT dalam surat An-Nisa 34, laki-laki itu pemimpin, dia pelindung, dia memang Allah lebihkan dari wanita. Salah satunya dia mempunyai tugas untuk menafkahi, nafkah ini nafkah apa? Nafkah lahir dan batin. Nafkah lahir itu apa? Sandang, pangan, papan. Nafkah batin itu apa? Tentu selain hubungan biologis suami istri, ada ada juga nafkah batin itu perhatian, kalau istri mau curhat didengerin, kan perempuan-perempuan suka didengerin gak sih kak Ros. Kadang-kadang kita gak butuh seru sih, penginnya cuma didengerin. Nah itu bagian dari nafkah batin,” terang Oki kala menjadi bintang tamu dalam acara “Rumpi” Trans TV.

Oki lantas berpesan kepada seluruh perempuan agar kelak mencari pasangan yang bisa dijadikan teman baik untuk bercerita. Pasalnya, komunikasi dikatakan sebagai komponen paling penting dalam keharmonisan pernikahan.

”Mungkin salah satu yang bisa dilakukan adalah komunikasi. Kalau komunikasi nya gak lancar, khawatir nanti kemana-mana nya gak lancar. Makanya teman-teman semua, ada yang mengatakan bahwa 70 persen isi iya pernikahan itu adalah ngobrol, maka carilah pasangan yang kira-kira kalau kita ngrobol itu nyambung, bisa jadi best friends gitu. Jadi kita bisa cerita macam-macam. Kalau obrolannya udah lancar nanti arah-arah berikutnya juga lancar,” tutur Oki.