BeLift Lab melaporkan bahwa para pelaku kejahatan siber yang menyasar ENHYPEN dan ILLIT telah diproses secara hukum, termasuk mereka pengguna akun-akun anonim.
- Intan Maharani
- Senin, 10 Juni 2024 - 16:34 WIB
WowKeren - Saat ini, agens BeLift Lab meningkatkan perlindungan terhadap ENHYPEN dan ILLIT yang sedang terancam kejahatan siber seperti komentar jahat hingga fitnah. Mereka memburu akun-akun penyebar kebencian, termasuk para anonim.
Pada Senin (10/6/2024), BeLift Lab mengmumkan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan kepada polisi. Mereka telah memulai proses hukum untuk menghukum para pengirim komentar jahat, pelecehan seksual, rumor tidka berdasar, fitnah, dan kritik yang menjatuhkan.
Mempertimbangkan postingan jahat soal ENHYPEN dan ILLIT yang semakin menjamur, agensi tidak ingin tinggal diam. Mereka secara real time mengantongi bukti-bukti yang ada terkait akun-akun tersebut.
“Keluhan tersebut mencakup mereka yang menulis postingan dan komentar jahat di situs komunitas online lokal (Naver, Nate, theqoo, DC Inside, Instiz, ilbe, dll.), situs streaming musik (Melon, Bugs Music, Genie Music, dll.) , dan saluran media sosial luar negeri (X, Instagram, YouTube, dll.),” ungkap BeLift Lab.
Selanjutnya, agensi menambahka, “Bahkan postingan yang telah dihapus dengan harapan menghilangkan bukti telah dikumpulkan melalui proses pemantauan real-time.”
Selain pelaku dalam negeri, BeLift Lab juga akan memburu akun luar negeri yang melakukan kejahata n siber terhadap artisnya. Mereka pun enggan menunjukkan belas kasihan kepada para pelaku dan akan menuntut seberat-beratnya.
“Kami akan terus mengambil tindakan tegas terhadap postingan jahat yang melanggar hak artis, dan kebijakan kami untuk tidak memberikan penyelesaian dan memberikan keringanan hukuman tetap berlaku,” ungkap BeLift Lab.
“Kami akan melakukan proses pemantauan dan pengumpulan dengan lebih giat untuk mengamankan bukti, mengambil tindakan, dan meminta pertanggungjawaban mereka sampai akhir, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan,” tutup agensi.
Sementara itu, ILLIT tengah menjadi pusat kebencian banyak orang setelah nama grup tersebut dituding Min Hee Jin sebagai plagiat NewJeans. Dengan banyaknya komentar yang tidak bisa diltoleransi, kini agensi mengambil tindakan.
Di sisi lain, ENHYPEN juga tidak lepas dari cibiran haters. Apalagi sejak konflik CEO Min dan Bang Si Hyuk, ADOR versus HYBE, nama ENHYPEN menjadi samsak para pembenci grup tersebut atau sekadar tidak suka agensinya.
(wk/inta)
