SEVENTEEN Ukir Sejarah di Festival Glastonbury 2024 dengan Setlist Tak Terduga
X/pledis_17
Musik

ehadiran SEVENTEEN di Festival Glastonbury 2024 membuktikan kekuatan global K-pop dan kemampuan festival ini untuk merangkul genre musik dari Korea Selatan.

WowKeren - SEVENTEEN (II) telah mengukir sejarah di Festival Glastonbury. Boy grup beranggota 13 orang ini telah menjadi grup K-pop pertama yang tampil di Panggung Pyramid utama.

"Kami sangat merasa terhormat berada di sini," kata mereka. "Meskipun bahasa, negara, dan budaya berbeda, kita tetap bisa terhubung sebagai satu, melalui musik."

Mereka membuka dengan hit besar mereka, "Maestro," yang memadukan vokal madu dan rap cepat dengan riff piano yang terputus-putus dan perubahan ritme yang tidak terduga. Ini adalah salah setlist mereka yang paling ambisius dan tidak terduga, tetapi lagu-lagu dengan riff gitar dan lirik bahasa Inggris yang mudah diteriakkan yang paling berhasil menarik kerumunan.

Dalam setlist kali ini, SEVENTEEN meningkatkan antusiasme penonton dengan track yang penuh dengan rap "Lalali", "2 Minus 1" dengan gaya rocky, dan anthem sing-a-long "HOT". Setlist-nya semakin tidak terduga karena mereka membawakan "Ready to Love" dan "SOS" juga dibawakan.

"Apakah kalian pernah mendengar Seventeen sebelumnya," tanya sang leader S.Coups. "Begitu banyak anggota, bukan?"

Pengaturan panggung yang cerdas memungkinkan semua 13 anggota bersinar. Grup ini dibagi menjadi "sub-unit" yang lebih kecil berdasarkan kemampuan rap, vokal, dan menari mereka, dengan masing-masing diberi spot solo.

Saat band meluncurkan “Maestro” di Trek pertama, lahan di depan Panggung Pyramid yang sempat kosong perlahan mulai terisi. Penampilan penuh energi dan interaksi dengan penonton membuat keraguan dan pandangan skeptis mencair.


SEVENTEEN Ukir Sejarah di Festival Glastonbury 2024 dengan Setlist Tak Terduga

Source: X

Mempertahankan tradisi, “Very Nice” atau “Aju Nice” diletakkan pada penghujung penampilan. Lagu ini punya banyak false endings, dimana energi semakin meningkat setiap kali mereka kembali melantunkan chorus.

Setelah tampil, SEVENTEEN mendapatkan review positif bukan hanya dari fans melainkan para penonton lokal dan mereka yang awam dengan K-Pop. Energi para member rupanya dapat dirasakan oleh keseluruhan venue.

Kejutan ini dirasakan oleh para penggemar yang hadir seperti Milia dari Australia. "Melihat band K-pop di Panggung Pyramid adalah sesuatu yang sangat tidak terduga tetapi benar-benar brilian," katanya. “Sangat menakjubkan melihat Glastonbury benar-benar menampilkan mereka. Anda bisa melihat dari keramaian, banyak orang di sini – apakah mereka penggemar atau hanya mencari sesuatu yang berbeda. Kami harus melihat lebih banyak hal seperti ini."

Dukungan senada datang dari Ami yang bekerja di Glastonbury selama 22 tahun. “Ini pertama kalinya saya menginjakan kaki di dekat Panggung Pyramid, dan saya sangat menyukainya,” katanya. “K-pop yang datang ke Inggris adalah langkah yang tepat.”

Kekuatan k-pop yang mendominasi tidak bisa diabaikan: empat dari sepuluh penjual album terbaik di dunia tahun lalu berasal dari Korea Selatan, dengan SEVENTEEN bergabung dengan Stray Kids, TXT, dan NewJeans.

Dengan SEVENTEEN tampil di Glastonbury 202 telah menambah daftar artis K-Pop menaklukkan kerumunan besar. Mereka menyusul BTS yang sudah bermain di Wembley Stadium pada tahun 2019 dan BLACKPINK menjadi headliner di Coachella tahun 2023 lalu. Penampilan SEVENTEEN ini menunjukkan bahwa K-pop benar-benar menjadi kekuatan global yang tidak bisa diabaikan.

Saat ini, SEVENTEEEN sudah berada dalam sejarah Glastonbury berkat penampilan mereka yang mendobrak batas dan meninggalkan kesan tak terlupakan bagi para penggemar. Diakhiri dengan kata-kata dari Joshua, “Terima kasih banyak karena telah mengundang kami. Kami adalah SEVENTEEN. Tolong ingat itu.”

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait