Cover Album NewJeans Kolaborasi dengan Seniman Jepang Tuai Kontroversi
Instagram/newjeans_official
Musik

NewJeans menjadi sorotan publik setelah menggunakan karakter bunga karya Murakami yang memiliki makna mendalam terkait peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki di album Jepang mereka.

WowKeren - Baru-baru ini, penggunaan karakter bunga yang dikenal sebagai ‘Happy Flower’ dalam album Jepang NewJeans bertajuk “Supernatural” menimbulkan kontroversi. Karakter bunga ini diciptakan oleh seniman Jepang, Takashi Murakami, yang terinspirasi dari tragedi pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Seorang netizen di theqoo membagikan beberapa foto dan menjelaskan bahwa Murakami menciptakan bunga yang tersenyum tersebut dengan tujuan untuk menekankan keputusasaan dan ketakutan di balik senyum masyarakat Jepang modern.

Kontroversi ini membuat banyak orang berbicara. Beberapa netizen mengomentari bahwa mereka tidak tahu tentang makna mendalam di balik bunga Murakami.

Beberapa lainnya menyesalkan kurangnya penelitian yang dilakukan oleh pihak NewJeans dan manajemen mereka sebelum terlibat dalam kolaborasi ini. Ada juga komentar yang menyarankan agar grup-grup Korea Selatan lebih berhati-hati saat melakukan promosi di Jepang.

Namun, ini bukan pertama kalinya karya Murakami digunakan dalam kolaborasi dengan selebriti K-Pop. BLACKPINK dan RM BTS pun pernah dikritik karena hubungan mereka dengan seniman tersebut.

Cover Album NewJeans Kolaborasi dengan Seniman Jepang Tuai Kontroversi

Source: TheQoo


Menurut artikel di theqoo, BLACKPINK juga berkolaborasi dengan Murakami untuk memproduksi versi spesial dari lightstick mereka dan berbagai jenis merchandise seperti T-shirt, gantungan kunci, dll.

Selain itu, RM juga dikenal sebagai penggemar karya seni Murakami dan bahkan mengunjungi pameran sang seniman. Sebagian netizen merasa bahwa masalah ini diangkat kembali hanya untuk melindungi NewJeans.

Beberapa netizen di Korea merasa kecewa dan marah dengan kolaborasi ini, dengan beberapa bahkan menyatakan kebencian mereka terhadap Jepang. Bagi beberapa kalangan, kerja sama ini dilihat sebagai penghinaan terhadap penderitaan sejarah yang dialami oleh umat manusia akibat pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.

Banyak penggemar NewJeans yang terpecah antara cinta mereka terhadap grup tersebut dan kebencian terhadap kolaborasi kontroversial ini. Sebagian besar dari mereka berharap agar insiden seperti ini tidak terulang lagi dan agar industri hiburan lebih memerhatikan sensitivitas sejarah dan budaya dalam proyek-proyek mereka di masa mendatang.

Bukankah Min Hee Jin merencanakan ini? Siapapun yang merencanakan ini, bukankah seharusnya kamu melakukan penelitian lebih cermat? Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan," kata salah satu netizen. "Apakah ada artikel positif tentang NewJeans belakangan ini?" sahut netizen lain. "Jika itu grup lain, kolaborasinya pasti mendapat banyak kritik," imbuh yang lain.

"Oh… aku tidak mengetahui hal ini. Saya berharap grup Korea dapat memeriksa informasinya dengan lebih cermat ketika melakukan promosi di Jepang. Itu mengecewakan," komentar seorang netizen. "BLACKPINK dan RM BTS juga dikritik saat itu, tetapi kalian mengangkat masalah ini lagi hanya untuk melindungi NewJeans," sambung netizen yang lain. "Beberapa kelompok lain bahkan meminta maaf karena mengenakan kaos bergambar bom. NewJeans dan Min Hee-jin juga harus meminta maaf," ujar lainnya.

Kontroversi ini sekiranya menjadi pengingat penting tentang tanggung jawab sosial dan pemahaman budaya dalam setiap kegiatan promosi internasional. Tidak hanya artis dan manajemen yang harus lebih berhati-hati, tetapi juga para penggemar yang perlu lebih kritis dan memahami konteks dari setiap karya seni yang dipromosikan.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait