JTBC merilis CCTV yang diklaim menunjukkan Suga sedang menyetir. Begitu CCTV ini dirilis, publik menemukan kejanggalan dalam pernyataan BigHit Music tentang jarak Suga menyetir.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 08 Agustus 2024 - 12:08 WIB
WowKeren - Suga BTS kini sedang menuai perhatian publik karena kepergok menyetir skuter listrik dalam kondisi mabuk. Dalam pernyataan BigHit Music, sang idol terjatuh ketika parkir usai menyetir skuternya sekitar 500 meter. Saat itulah Suga ditemukan oleh polisi.
Usai pernyataan BigHit Music, JTBC merilis CCTV yang diklaim menunjukkan Suga sedang menyetir di jalanan besar. Begitu CCTV ini dirilis, publik menemukan kejanggalan dalam pernyataan BigHit Music yang mengatakan jarak Suga menyetir sekitar 500 meter.
Dari CCTV itu terlihat Suga sempat melewati Bank IBK untuk menuju ke rumahnya yang berada di kawasan Hannam River Hill. Jika dicek menurut maps, jarak dari Bank IBK ke Hannam River Hill mencapai 700 meter lebih.
Apalagi Suga mulai menyetir skuternya dari lokasi yang terekam CCTV di dekat bar, mengabaikan jalanan dan mengemudi di jalur pejalan kaki, jaraknya akan menjadi 740 meter. Jika mengemudi sesuai dengan arahan CCTV, jaraknya akan menjadi 2,8 km.
Publik pun menduga bahwa jarak 500 meter yang disebutkan oleh BigHit Music itu setara dengan jarak dari Bank IBK ke Hannam River Hill jika ditarik garis lurus saja. Padahal, aslinya jarak yang ditempuh Suga lebih jauh karena jalanan berkelok-kelok.
"Apakah dia terbang ke sana?[sic!]," tulis seorang warganet. "Aku tidak percaya betapa konyolnya ini[sic!]," tambah yang lain. "Aku mengakui Kaitou Suga[sic!]," sahut warganet lainnya. "Wow, daebak, 500m dalam garis lurus[sic!]," imbuh lainnya.
Di sisi lain, BigHit Music baru-baru ini juga meminta maaf karena salah menyebut kendaraan yang dipakai Suga ketika menyetir dalam kondisi mabuk. Agensi awalnya mengatakan Suga mengendarai electric kickboard. Namun, polisi mengatakan skuter listrik dengan tempat duduk.
"Kami memutuskan bahwa kendaraan yang digunakan oleh artis kamu adalah kickboard dengan jok yang terpasang padanya, jadi kami menggambarkannya sebagai 'electric kickboard'. Dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, kami mengetahui bahwa kategorisasi kendaraan tersebut mungkin berbeda berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya," tutur agensi.
(wk/amal)