WowKeren - Atas permintaan keluarga Park Bo Ram, album "The Last Song" dirilis untuk menghormati 10 tahun kariernya di industri tarik suara. Bersamaan dengan itu, lagu pertama dan terakhir mendiang "As Time Goes by" pun ikut diluncurkan.

Seperti diketahui, Boram meninggal dunia secara mendadak pada April lalu. Pada hari-hari terakhirnya, penyanyi kelahiran 1994 itu menyiapkan album dan mulai merilis lagu-lagunya. Rencana Boram dibuka dengan duet bareng Huh Gak, "I Hope" yang dirilis pada Februari lalu.

Kini, "As Time Goes by" yang direkam semasa hidup kembali dirilis. Lagu ini punya arti mendalam karena dibawakan Boram saat tampil di final program Mnet "Superstar K2" pada 2010 lalu. Beberapa tahun kemudian, ia debut dengan "Beatiful" featuring Zico pada 2014 lalu.

Para partner yang bekerja dengannya juga turut mendukung publisitas album ini, berharap banyak penggemar dan publik mendengarkan suara emas Boram sekali lagi. Lagu-lagu seperti "Will be Fine", "Don't Try Too Hard", "I Can't", "When I Look at You", dan "Rainy Season" adalah warisan seni yang ditinggalkan oleh mendiang selama 10 tahun kariernya.

Sementara itu,"The Last Song" dapat dinikmati melalui berbagai situs musik, dan hasil dari album ini akan disumbangkan kepada para lansia yang hidup sendiri, anak yatim piatu, dan masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. Ini adalah langkah mulia yang dilakukan oleh keluarga dan rekan-rekan Boram untuk menghormati dan mengenangnya.

Pada 11 April lalu, Boram ditemukan tak sadarkan diri saat minum-minum di rumah temannya. Awalnya, ia izin ke kamar mandi dan tidak kembali.

Saat ditemukan, Boram sudah tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Penyanyi itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11:17 KST. Belakangan hasil otopsi mengungkap bahwa Boram meninggal karena keracunan alkohol pada livernya.