Usai kasus hukum Taeil berjalan, SM Entertainment telah berusaha keras untuk menghapus kehadiran Taeil dari berbagai konten terkait NCT. Namun, pria itu masih keciduk muncul walau hanya sesaat.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 06 September 2024 - 08:44 WIB
WowKeren - Taeil kini memang sudah dikeluarkan dari NCT usai menjadi tersangka dalam kasus kejahatan seksual. Namun, cowok kelahiran tahun 1994 itu masih keciduk muncul di konten NCT 127 yang dirilis pada 5 September.
Taeil diketahui memang ikut ambil bagian dalam comeback terbaru NCT 127 yang mengusung lagu utama "Walk". Usai kasus hukum berjalan, SM Entertainment telah berusaha keras untuk menghapus kehadiran Taeil dari berbagai konten terkait NCT.
Meskipun telah melalui proses editing terakhir untuk menghilangkan keterlibatannya, bagian tubuh Taeil masih terlihat di video rekam dari balik layar "Walk". Dalam video itu, Taeil tampak duduk di samping Jaehyun.
Bisa dilihat bahwa pihak SM sudah bekerja keras menghapus kemunculan wajah Taeil, meskipun ada beberapa detik kemunculannya di samping Jaehyun. Meski begitu, banyak yang memuji kerja keras pihak SM dalam mengedit kemunculan Taeil.
"Tidak bisa dibayangkan betapa sulitnya mengeditnya dari semua konten dengan pemberitahuan sesingkat itu, terima kasih atas kerja keras tim editing ncts!!![sic!]," tulis seorang warganet. "Tim editing NCT sudah bekerja keras[sic!]," tambah yang lain.
Di sisi lain, Taeil kini sedang diperiksa pihak kepolisian atas tuduhan melakukan kejahatan seksual. Setelah didepak dari NCT, Taeil belum pernah menampakkan diri ke depan publik lagi. Namun, Taeil sempat menggembok akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, perwakilan dari Kantor Polisi Seoul Bangbae berkomentar bahwa Taeil sudah ditangkap dan dalam proses investigasi sejak bulan Juni lalu. Penyelidikan kasus kejahatan sang idol ini masih berlangsung.
Polisi juga membongkar identitas korban kejahatan seksual Taeil yang adalah wanita dewasa dan bukan sesama jenis. Polisi membantah rumor daring bahwa Taeil melakukan tindak pidana seksual terhadap anak di bawah umur dan sesama jenis.
(wk/amal)