WowKeren - IU akhirnya telah menyelesaikan rangkaian tur konser "HEREH" di berbagai negara. Pada 6 November, penyanyi kelahiran tahun 1993 itu merilis video yang mengungkap keluh kesahnya selama menjalani tur konser dari Maret hingga September 2024.

IU awalnya membuka diri tentang perjuangan batinnya dan perasaan ragu selama tur. "Kalau ada yang paling meragukan kesuksesan tur ini, mungkin itu adalah aku," ucap penyanyi cantik itu. IU mengungkap berbagai emosi negatif yang menghampirinya.

"Ada malam-malam ketika aku begitu cemas hingga tidak bisa tidur sebelum naik panggung, dan pada beberapa hari, aku bahkan berdoa memohon kekuatan," sambungnya. IU juga membeberkan berbagai perasaan takut dalam dirinya.

"Setiap hari, aku takut akan merusak tur karena tidak percaya diri. Ada saat-saat aku sakit atau merasa tidak enak badan, dan aku takut tidak dapat menepati janji kepada penggemar. Itulah mengapa setiap penampilan terasa begitu berharga, dan setiap penonton benar-benar istimewa. Tanpa kalian, pertunjukan terakhir ini tidak akan sesempurna ini. Berkat kalian semua, aku bisa berdiri di sini hari ini dan merasa benar-benar bahagia," imbuhnya.

IU juga mengungkapkan cinta dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para penggemarnya yang berdedikasi. Pelantun lagu "Blueming" itu mengakui bahwa dukungan mereka yang tak tergoyahkan adalah kunci kesuksesannya.

"Melihatnya sekarang, aku merasa tur ini diberkati dengan keberuntungan. Semua skenario terburuk yang aku bayangkan memang terjadi, tetapi yang mengejutkan, tidak ada yang melemahkan semangatku. aku akan mengingat ini sebagai perjalanan yang menyenangkan dan pengalaman yang memuaskan," tegasnya.

IU juga secara filosofis menambahkan, "Bukankah begitulah hidup? Kita menghabiskan begitu banyak waktu mengkhawatirkan hal-hal yang mungkin salah, tetapi ketika itu benar-benar terjadi, itu tidak serta-merta menggagalkan kita."

Terakhir, IU berbagi pemikirannya tentang tonggak sejarah monumental menjadi solois K-pop wanita pertama yang tampil di depan 100 ribu penggemar di Stadion Sangam Seoul. "Ini adalah konserku yang ke-100. Tidak peduli jika aku pingsan, sakit, atau apa pun yang terjadi, aku tidak akan merasakannya. Aku mematikan sirkuitku," pungkasnya.