NewJeans Dikritik Manipulatif oleh Asosiasi Manajemen Hiburan Korea
X/NewJeans_ADOR
Selebriti

NewJeans mendapat teguran keras dari Asosiasi Produser Hiburan Korea (KEPA) dan Asosiasi Manajemen Hiburan Korea (KEMA), terkait permasalahan putus kontrak dengan HYBE dan ADOR.

WowKeren - Pada Jumat (6/12), Asosiasi Produser Hiburan Korea (KEPA) dan Asosiasi Manajemen Hiburan Korea (KEMA) menyampaikan pesan penting yang ditujukan kepada NewJeans. Mereka menyebut keputusan Minji cs untuk mengakhiri kontrak secara sepihak dengan HYBE dan ADOR sangat tidak dibenarkan.

Menurut KEPA, konflik yang tak berkesudahan antara NewJeans dengan agensi sangat mengguncang dunia K-Pop. Mereka menyatakan, "K-Pop kebanggaan kami dan aset budaya yang menjadi perhatian dunia, sedang terguncang hingga ke akar-akarnya karena situasi NewJeans. Kami tidak dapat lagi menoleransi ini."

Seperti diketahui, pada tanggal 28 November lalu, NewJeans mengadakan konferensi pers darurat dan memberitahukan pemutusan kontrak eksklusif mereka, mengumumkan bahwa kelima member akan meninggalkan HYBE dan ADOR untuk mengejar aktivitas bebas. Pengumuman ini sontak saja membuat perseteruan antara NewJeans dan HYBE serta ADOR semakin memanas.

KEMA lantas melayangkan kritik pedas kepada NewJeans, "Kontrak eksklusif bukanlah kontrak sederhana, tetapi buah dari kepercayaan dan janji bersama. Kami menyatakan keprihatinan besar tentang gagasan bahwa kontrak eksklusif dapat diakhiri berdasarkan klaim sepihak. Sangat tidak bertanggung jawab bagi pihak yang bertanggung jawab atas kontrak untuk mengajukan beberapa tuntutan korektif yang tidak masuk akal yang melampaui ketentuan kontrak antara agensi dan artis, dan mengadakan konferensi pers untuk secara sepihak memberitahukan pemutusan kontrak eksklusif yang melanggar prosedur pemutusan kontrak. Ini adalah pengabaian terhadap standar hukum dan praktik industri, dan patut dikritik keras.”


KEMA benar-benar tak setuju dengan tindakan sepihak NewJeans, yang pasti akan berdampak luas pada industri K-Pop. Ia pun menyentil Hanni dkk sengaja bersekongkol dengan pihak ketiga untuk mewujudkan keinginan mereka.

"NewJeans saat ini diduga secara aktif berkolusi (berkomplot) dengan pihak ketiga dalam agensi selama periode kontrak eksklusif untuk mendorong pemutusan kontrak. Jika kecurigaan ini benar, ini berpotensi menjadi jenis manipulasi baru yang sangat berkembang," bebernya. "Jika benar bahwa artis K-Pop terkenal seperti NewJeans terlibat dalam manipulasi, itu akan menjadi luka yang tak terhapuskan pada seluruh industri budaya populer kita."

Lebih lanjut, KEPA mengatakan, "Deklarasi pemutusan sepihak oleh grup berusia 3 tahun NewJeans, yang meraih kesuksesan cepat, dapat menjadi preseden yang sangat berbahaya yang mengancam keberlanjutan industri seni dan budaya populer Korea. Fakta bahwa NewJeans, yang meraih kesuksesan besar sejak debut mereka dan menjadi artis global dalam semalam, ingin mengambil risiko ketika masa kontrak mereka belum genap setengahnya, dan kecurigaan terkait manipulasi menghancurkan hubungan antara agensi dan artis, secara signifikan mengurangi kepercayaan pada industri secara keseluruhan, dan mengakibatkan penurunan investasi yang signifikan. Jika pemberitahuan pemutusan kontrak semacam ini ditoleransi, siapa yang akan berinvestasi di pasar K-Pop Korea?”

Terakhir, mereka mendesak agar NewJeans kembali lagi ke ADOR, “Kami meminta agar NewJeans segera menarik kembali klaim mereka yang tidak bertanggung jawab, kembali ke akar mereka, dan melanjutkan aktivitas normal. Lebih jauh, jika mereka mencoba melakukan aktivitas hiburan independen di dalam negeri atau internasional, kami sangat mendesak mereka untuk segera menghentikannya dan menunjukkan sikap berwawasan ke depan, termasuk dialog dengan agensi mereka.”

Sebelumnya, ADOR telah mengajukan gugatan hukum terkait keabsahan kontrak dengan NewJeans. Sebisa mungkin mereka akan mempertahankan NewJeans agar girl grup tersebut tidak memutuskan kontrak eksklusifnya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait