
Farhat Abbas buka suara usai rekaman ghibah bareng Denny Sumargo soal Pratiwi Noviyanthi diduga ani-ani viral. Ia menyangkal menyebarkan dan ungkap kecurigaan terkait pelaku penyebar rekaman yang sesungguhnya.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 31 Desember 2024 - 12:46 WIB
WowKeren - Beredarnya rekaman percakapan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo membahas isu Pratiwi Noviyanthi sebagai ani-ani hingga kini jadi sorotan. Menanggapi hal itu, Farhat sampaikan analisa tak terduga.
"Menurut saya siapa yang menyebarkan itu ada motif-motif apa gitu," kata Farhat. "Saya sudah berkomunikasi dengan Mas Densu. Saya mohon maaf ya memang kita dulu pernah ribut."
Namun, Farhat menyangkal jika dirinya yang menyebar rekaman itu. Justru, Farhat curiga ada sosok musuh dalam selimut diduga dari pihak Pratiwi Noviyanthi.
"Saya sudah sampaikan bahwa ada satu orang yang betul-betul di lingkaran mereka yang berinisial PB," katanya. "Ini menurut saya adalah suatu kejahatan yang seperti musuh dalam selimut, ini juga peringatan juga buat Bang Densu."
Farhat lantas menyarankan agar mengabaikan rekaman itu. Menurutnya, rekaman itu tak menjelaskan dengan gamblang apakah memang benar itu suaranya dan Densu.
"Kita abaikan saja itu, karena tidak ada yang mengklaim itu suara saya atau suara Densu," seru Farhat. "Dan mereka juga tak mendetailkan dapat sumber dari mana."
Sebelumnya, rekaman percakapan itu membahas seputar gosip terkait Novi. Densu awalnya ngode curiga dengan gaya hidup Novi yang terkesan hedon.
"Ini lu ga rekam kan pembicaraan gua ya? Awas lu rekam-rekam. Gua mau nanya pribadi soalnya. Lu jangan rekam ya, nanti lu adu domba ke gua lagi, awas ya. Jadi, dia (Novi) itu kan lumayan hedon kan. Iya gua agak bertanya itu sebenarnya," kata Densu. "Karena orang dekatnya bilang dia ani-ani juga, gitu," ujar Farhat. "Gua udah lihat videonya, aduh. Gua benernya udah curiga, tapi gua gak mau berburuk sangka," seru Densu.
Tak lama, Densu menegaskan jika itu rekaman lama dan sudah memberitahu Novi soal itu. Ia juga meminta maaf pada Novi soal isi obrolan dengan Farhat.
"Iya jadi aku perjelas lagi. Semua tahu, waktu pertama kali FA hubungi gua, gua bilang ke lu, terus gua bilang gua izin ya, gua mau cari tahu kira-kira lu mau diserangnya apa, supaya jelas, jangan sampai Novi ada hal yang nggak sampein ke saya, saya nggak tahu, saya mau ngecover juga susah," kata Densu di depan Novi. "Setelah obrolan itu, feeling gua kayaknya direkam nih, gua kirim rekamannya. Tapi maaf ya, gua udah minta maaf ke elu nih, di situ gua harus agak-agak ghibah, gua harus akting dikit, gua sulit juga, gua gak enak. Gua kayak bencong ya."
Densu juga curiga jika pihak yang merekam dan menyebarkan percakapan itu adalah Farhat. Ia sempat ingin bertemu Farhat dan menanyai sang pengacara soal rekaman tersebut.
"Video itu diedarin untuk adu domba aja," kata kenalan Novi. "Tapi aku juga minta maaf walau gua udah kasih tahu di awal. Cuma itu memperburuk nama lu," kata Densu. "Nggak papa," kata Novi. "Saya nggak mau dibenturkan sama Novi, gua cuma pengen masalah donasi selesai. Gua mau selidiki ini siapa yang menyebarkan, gua mau bicara sama Farhat langsung karena menurut gua yang merekam ini Farhat. Gua mau cari tahu niat dia ke mana terus dia mau nyebarin kemana," seru Densu.
(wk/riaw)