WowKeren - Perseteruan Farhat Abbas dan Denny Sumargo masih berlanjut. Meski keduanya sudah berdamai di depan Mensos, Farhat dan Denny justru belum mencabut laporan masing-masing.

Sebagai informasi, Farhat laporkan Densu terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Sedangkan Densu mempolisikan Farhat atas dugaan pengancaman. Terkait tak adanya pencabutan laporan, Farhat pun tegaskan enggan berdamai dengan Densu.

Kalau sudah dilaporkan ngapain damai lagi, polisi sempat nanya sempat saya mau cabut, sekarang tidak jadi dicabut," tegas Farhat. "Kenapa? Ya gara-gara dia sendiri, terlalu pintar terlalu sombong. Menurut saya gue laporin, gue lanjutin sampai ke meja hijau, nggak ada damai."

Farhat juga mengaku sudah memblokir akses komunikasinya dengan Densu. Ia mengaku trauma dan tak malu lagi dipermainkan oleh Densu.

"Yang jelas yang mempermalukan saya ke rumah datang segala macam, minta dipukul itu adalah Denny Sumargo," kata Farhat sesudah menjalani pemeriksaan polisi pada 24 Februari terkait kasus melawan Densu. "Jadi saya nggak mau ketemu, saya udah block telepon dan lain-lain, saya nggak mau ngomong lagi. Saya trauma dengan orang itu, saya nggak mau lagi, biar di depan Menteri pun dipermainkan dan ngeyel banget."

Farhat juga kesal dan merasa dibohongi oleh Densu. Ia menilai Densu cuma sekedar memanfaatkannya saja.

"Bukan merasa dibohongin lagi, dia itu kayak kurang kerjaan mau main-main hukum aja," kata Farhat. "Kalau teman-teman dengar cerita yang dulu damai, dia ngarang-ngarang. Dia mencari kepentingan podcast, sengaja manggil-manggil saya diumumkan bahwa saya mangkir. Saya minta laporan saya dulu diperiksa, baru Denny Sumargo."

Sebelumnya, kisruh Farhat dan Densu bermula karena keduanya terlibat urusan donasi Agus Salim. Farhat sebagai pengacara Agus rupanya emosi ketika Denny tulis komentar "tae" hingga dikira memaki dirinya.

Densu pun langsung mendatangi rumah Farhat dan mempersilakan jika sang pengacara ingin menghajarnya. Setelah video tersebut viral, perseteruan makin memanas hingga keduanya kembali bertemu dan sempat berdamai di depan Mensos.

"Dengan keringanan hati saya, kami saling memaafkan. Intinya Bang Denny ini orang baik. Kenapa orang baik? Makanya hadir hari ini dan menyatakan minta maaf," kata Farhat di Gedung Kemensos dalam pertemuan dengan Densu, Jusuf Hamka dan Mensos Gus Ipul, awal Desember 2024. "Dengan kerendahan hati saya (meminta maaf), terutama untuk keluarga dan istrinya, dan saudaranya. Kami nggak ada masalah, mungkin karena dunia medsos jadi seperti itu. Tapi saya tidak melihat masa lalu lagi, saya lihat masa depan. Terima kasih Mas Denny, anda adalah orang yang baik."

"Beliau sudah berbesar hati, terima kasih banyak Mas Farhat," kata Densu disambut tepuk tangan pihak yang hadir. "Saya pribadi juga minta maaf apabila ada sikap saya menyinggung terutama saat saya ke rumah. Tadi ada miss komunikasi juga karena beliau berpikir bahwa setelah saya ke rumahnya masalah sudah beres ternyata ada video yang beliau nonton itu ya pikirnya setelah itu (setelah Densu ke rumah) ternyata itu video yang sebelumnya. Kita sudah sama-sama luruskan dan kita sama-sama setuju untuk pengobatan Agus lebih dulu. Bang Farhat juga bisa menurunkan tensinya di sosial media. Kita sama-sama turunkan, kita cooling down dulu. Jangan sering-sering nyerang di sosial media."