WowKeren - Nikita Mirzani memindahkan Laura Meizani Mawardi yang sebelumnya berada di RS Polri usai kabur dari Safe House. Dibantu sang budhe, Nikita akhirnya pindahkan putrinya ke tempat eksklusif.

"Tempatnya lebih eksklusif, lebih istimewa. Tempatnya di mana saya tahu dan saya mengantar. Tapi tidak boleh saya beritahu, di rumah istimewa," kata Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (22/1/2025). "Bukan (di rumah Nikita Mirzani). Tidak ada di lembaganya. Hanya saya, Nikita, dan budenya (yang tahu)."

Fahmi juga beberkan soal kondisi Laura usai pengacara Vadel Badjideh, Razman Nasution, curiga putri Nikita itu dibius saat dibawa ke tempat eksklusif. Ditegaskan Fahmi, Laura sejauh ini dalam kondisi sehat walafiat. Fahmi juga bantah tegas adanya perlawanan dari kubu Laura.

"(LM) Sehat-sehat, Alhamdulillah," lanjut Fahmi. "Sangat santai. Saya jelaskan, saya harus hadir karena saya yang tanda tangan. Kenapa Ibu Kanit harus hadir? Karena Ibu Kanit yang akan menyerahkan kepada saya. Kenapa ada Budhe? Karena Budhenya yang bicara dengan LM. Supaya LM tenang. Diantar baik-baik, santai, naik mobil. Kenapa ada satu lagi, ada empat orang lagi mobil di depan? Itu orang yang dipercaya oleh Nikita Mirzani. Supaya LM di tempat yang sangat eksklusif."

Fahmi juga tegaskan jika Laura dilarang bertemu dengan orang selain keluarga. Termasuk juga pengacara Razman.

"Dilarang ketemu. Bukan tidak bisa, dilarang bertemu. Satu, tidak mempunyai hubungan darah. Yang kedua, bukan orangtuanya. Yang ketiga, bukan walinya. Dilarang, bukan lagi tidak boleh, dilarang! Anda percaya, saya yang saya bisa membawa anak itu. Buktinya anak itu lebih sayang kepada Nikita Mirzani. Lebih sayang kepada budhenya sehingga dia mau ke sana," kata Fahmi.

Soal Nikita yang tak ikut menjemput dan memindahkan Laura, Fahmi mengungkap jika kliennya tetap tunjukkan rasa sayang pada sang putri. Ditegaskan Fahmi, Nikita selalu bersikap tulus sebagai ibu.

"Nikita sangat sayang sama anaknya. Sayang itu jangan seperti kita wajib ketemu. Kalau kita punya anak di luar negeri, tetap kita sayang dia walaupun tidak ketemu. Jadi, sayang itu jangan terus kalau tidak ketemu berarti kita tidak sayang anak. Bukan seperti itu," tegas Fahmi. "Sayang itu ada di hati seorang ibu dan itu seumur hidup biasanya. Salah satunya bagaimana membawa dia ke tempat yang lebih eksklusif."

Sebelumnya, Razman mempertanyakan hilangnya Laura dari RS Polri. Ia membahas soal kemungkinan Laura dibius agar tidak melawan. Meski begitu, Razman berharap hal itu tak sampai terjadi.

"Seperti yang sudah saya duga di awal, ada upaya-upaya agar LM tidak bisa menemukan orang yang bisa menjaga dia. Ada yang mungkin takut kalau LM nanti terbuka atau ada sesuatu," ungkap Razman. "Banyak lah dugaan. Apa dia dibius baru dibawa, sehingga dia tidak sadar atau apa, karena dia pasti akan melakukan perlawanan. Tapi seandainya itu baik, juga tidak apa-apa. Kan baik-baik aja."