WowKeren - Konflik Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru makin memanas. Kali ini ibu tiga anak itu laporkan eks bestienya itu atas dugaan pencemaran nama baik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, laporan tersebut telah terdaftar dengan nomor STTLP/B/208/II/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA. Nikita menjerat Fitri dengan Pasal 27A juncto Pasal 45A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2024 tentang ITE.

"Saya tuh paling malas bikin laporan polisi. Kalau saya sampai bikin laporan polisi artinya gak akan saya lepaskan. Yang udah2x orang yang saya laporkan ke polisi pada masuk kan," kata Nikita. "We will see, cepat atau lambat saya sendiri yang bakalan jeblosin dia."

Tak butuh waktu lama, Fitri langsung ungkap kemarahan. Ia malah menyindir Nikita tak punya nama baik.

"Konon katanya ada manusia biadab yang merasa nama baiknya dicemarkan. Emang kau punya nama baik?" tanya Fitri. "Nggak ada. Mana Jaksel lagi rumah singgah kau di situ, bagus..aku ladenin kau kali ini. Mana Jaksel lagi rumah singgah kau di situ, bagus..aku ladenin kau kali ini."

"Awas gue ladenin, kau apa gak lebih nista? Lebih biadab lagi mempermalukan, memfitnah dan lain-lain terhadap diri aku. Tapi aku gak secemen kau apa-apa lapor," lanjutnya. "Tuh dugaan pemerasan aja mending kau fokus, nggak usah kau alih-alihkan. Dia mau coba preskon anak dan sekarang dia ngelaporin aku, lapor! Awas Lo kalo gak jalan."

Sebelumnya, Fitri beberkan alasannya pecah kongsi dari Nikita. Ini karena ia tak mau membantu Nikita menjelek-jelekkan Antonio Dedola dan Laura Meizani Mawardi.

"Kalau kalian bertanya apa masalahnya saya menjauh dari ibu biadab itu. Suatu hari dia datang ke kantor saya, meminta saya membela dia untuk menjelekkan suami dan anaknya," ujar Fitri. ""Tentunya saya tidak mau mengikuti keinginan biadab dia."

Menurut Fitri, Antonio adalah sosok pria yang baik. "Saya saudara muslim seperti apa yang mau saja disuruh memfitnah. Sementara, saya menemani Toni menjadi mualaf dan saya tahu benar Antonio sangat baik. Lalu, saya menikahkan mereka agar tidak jadi contoh buruk anak-anaknya, serumah di luar nikah," katanya.

Fitri juga mengaku tak tega jika sampai ikutan menghujat Laura. Ia justru berharap Nikita sebagai ibu bisa merangkul sang putri agar masalah tak terus melebar. Ia juga siap menunjukkan bukti CCTV jka Nikita enggan mengakui perbuatannya.

"Saya harus ikut membully anaknya, sementara saya sangat menyayangi anak-anak sesalah apapun anaknya saya mau dia merangkulnya saat itu," katanya. "Kalau dia tidak mengakui seperti kebiasaan dia nggak ngaku, kantor saya ada CCTV."