
YouTuber Mukbang Tzuyang angkat bicara setelah pihak yang memerasnya divonis hukuman penjara. Tzuyang pun beberkan keresahan atas beragam rumor miring terkait dirinya.
- Ria Susilo Wardhani
- Minggu, 23 Februari 2025 - 09:39 WIB
WowKeren - Tzuyang akhirnya buka suara setelah pihak yang memerasnya divonis hukuman penjara. Dalam wawancara perdana bersama JTBC pada 21 Februari, Tzuyang menyangkal beragam rumor dan tegaskan tak ada niatan menyakiti siapapun.
Diungkap YouTuber mukbang itu, ia mengalami pelecehan dan eksploitasi finansial selama bertahun-tahun oleh mantan pacarnya sebelum mengalami pemerasan. Ia sendiri ingin merahasiakan masa lalunya itu.
Sayangnya, YouTuber Gu Je Yeok mengetahui hal tersebut dan akhirnya memerasnya. Situasi kian buruk ketika channel Garo Sero Institute mengungkap kehidupan pribadinya dan menyebarkan kebohongan yang penuh sensasi. "Aku tidak pernah ingin mengungkapkan kehidupan pribadiku, tapi hal itu menciptakan begitu banyak rumor sehingga aku tidak punya pilihan selain mengatasinya," kata Tzuyang.
Berdasarkan penyelidikan, Gu Je Yeok, pengacara Choi, YouTubers Jujak Gambyeolsa (Jeon Guk Jin), Caracula (Lee Se Wook), dan Crocodile (Choi Il Hwan) dinyatakan bersalah. Pada 20 Februari, Divisi Kriminal Pengadilan Distrik Suwon menggelar sidang untuk menjatuhkan hukuman penjara pada Gu Je Yeok cs. Adapun Gu Je Yeok divonis tiga tahun penjara, pengacara Choi divonis dua tahun. Jujak Gambyeolsa divonis satu tahun penjara, skorsing tiga tahun, dan 160 jam pengabdian masyarakat. Caracula menerima hukuman percobaan satu tahun penjara selama tiga tahun dan 240 jam pelayanan masyarakat. Terakhir, Crocodile diperintahkan membayar denda sebesar ₩5,00 juta KRW (sekitar USD 3,480).
Meski begitu, Tzuyang agaknya masih harus menghadapi beragam rumor lainnya. Diantaranya soal dugaan dia terlibat kegiatan mata-mata China dan politik. Menanggapi isu miring itu, Tzuyang langsung menyangkal tegas.
"Saya bahkan belum pernah ke Tiongkok, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan politik. Saya bahkan tidak mengerti apa yang ingin mereka katakan," katanya, mengungkapkan rasa frustrasinya atas spekulasi yang sedang berlangsung.
Demi memulihkan nama baiknya, Tzuyang juga ajukan tuntutan pada Garo Sero Institute. Tzuyang menilai jika pihak terkait hanya ingin menghancurkan reputasinya dan tak peduli dengan nasibnya.
"Rasanya mereka hanya ingin menghancurkanku, apa pun yang terjadi," kata Tzuyang.
Sebelumnya, para pemeras Tzuyang sengaja membentuk grup untuk memperkuat persahabatan sekaligus mencari target. Mereka bertukar informasi secara real time melalui grup chat. Para tersangka juga sempat saling bertukar pendapat dengan menyebut bahwa lebih menguntungkan didenda oleh YouTube karena melakukan cyberbullying terhadap Tzuyang. Karena itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyimpulkan bahwa para tersangka telah bersekongkol satu sama lain secara sistematis.
"Meskipun mereka mengaku sebagai orang yang mengejar keadilan, orang-orang ini menargetkan individu yang lemah dan selebritas daripada tokoh-tokoh yang berkuasa," ungkap pihak kejaksaan. "Secara khusus, Je Yeok cs bersikeras bahwa mereka melindungi para korban meskipun mereka memeras uang dari Tzuyang.
(wk/riaw)