
Wheesung ditemukan meninggal di rumahnya pada 10 Maret. Seorang anggota keluarga, yang tidak bisa menghubunginya, pergi untuk memeriksanya dan menemukannya tidak sadarkan diri
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:31 WIB
WowKeren - Rumah duka bagi mendiang Wheesung telah dibuka pada 14 Maret. Sebelumnya, penyanyi berusia 43 tahun itu ditemukan meninggal di rumahnya pada pukul 18:29 KST. Agensi telah menegaskan bahwa Wheesung meninggal bukan karena bunuh diri.
Begitu rumah duka dibuka, sejumlah selebriti tampak berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Wheesung. Salah satunya adalah IU yang tampak datang dengan outfit tertutup yakni memakai masker dan topi.
Momen IU mengunjungi rumah duka Wheesung ini mencuri perhatian warganet karena banyak yang bertanya-tanya hubungan keduanya. Rupanya, Wheesung adalah penyanyi asli dari lagu "Raindrop" yang diaransemen dan dirilis ulang oleh IU.
Selain IU, beberapa selebriti yang datang ke rumah duka Wheesung adalah KCM, Kim Tae Woo, Lee Hyori, Lee Hee Jin dan Shim Eun Jin dari Baby V.O.X, Lee Young Hyun, Yoo Se Yoon dan masih banyak lagi. Mereka kompak mengenakan outfit hitam tanda berkabung.
Di sisi lain, Wheesung ditemukan meninggal di rumahnya di Gwangjin-gu, Seoul, pada 10 Maret. Seorang anggota keluarga, yang tidak dapat menghubunginya, pergi untuk memeriksanya dan menemukannya tidak sadarkan diri sebelum menelepon layanan darurat.
Keluarga yang ditinggalkan awalnya berencana untuk menggelar pemakaman yang tenang. Namun, mereka memutuskan untuk mengizinkan para pelayat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Wheesung. Keluarga juga menyiapkan altar peringatan untuk dikunjungi para penggemar.
Sementara itu, Wheesung sempat diotopsi karena pihak berwenang menemukan jarum suntik di samping jasad pria itu. Seorang pejabat polisi menyatakan, "Karena tidak ada trauma eksternal, perlu waktu untuk menentukan penyebab pasti kematian."
Pejabat polisi itu juga menambahkan, "Terkait keadaan penggunaan narkoba, kami perlu menguji jenis zat itu dan apakah cukup untuk menyebabkan kematian." Hasil pemeriksaan terperinci diperkirakan akan memakan waktu hingga dua minggu lagi.
Karena obat tidur ditemukan di tempat kejadian ketika keluarga Wheesung melaporkan kejadian tersebut, polisi juga berencana untuk menyelidiki rute distribusi obat-obatan tersebut. Seorang pejabat polisi berkata, "Terlepas dari penyebab kematian, kami akan memeriksa bagaimana obat-obatan ini didistribusikan dan apakah ada pelanggaran hukum."
Terkait hal ini, Badan Forensik Nasional (NFS) juga melakukan analisis terperinci berdasarkan bukti dari tempat kejadian untuk menentukan apakah ada narkotika yang terlibat. Pada 12 Maret, NFS menyampaikan opini lisan awal tentang belum diketahui penyebab kematian Wheesung.
Seorang pejabat NFS menjelaskan, "Ini lebih merupakan penundaan dalam menentukan penyebabnya. Ada kasus-kasus di mana penyebab kematian bisa segera ditentukan melalui otopsi, tetapi dalam kasus ini, kesimpulan hanya bisa dicapai setelah menyusun hasil pemeriksaan terperinci."
(wk/amal)